Ada dua istilah yang ramai dibicarakan belakangan ini, yaitu gaya hidup minimalis dan gaya hidup frugal. Keduanya menjadi trend hidup banyak orang, terutama kaum milenial.
Mungkin karena kebermanfaatan yang didapat, maka semakin banyak saja orang yang berketetapan hati untuk menjalani salah satu atau kedua gaya hidup ini.
Keduanya Sama Saja?
Secara sepintas, gaya hidup frugal dan gaya hidup minimalis tampaknya sama saja.
Benar, tujuannya sama, yaitu pola hidup yang disandarkan pada kebiasaan hidup hemat. Pada saat hendak membeli barang dan hal lainnya dilakukan dengan menekankan aspek kehematan, efisiensi.
Keduanya menunjukkan pola kesederhanaan yang secara substansial menjurus pada pengurangan ikatan atau kemelekatan terhadap barang-barang duniawi.
Lalu, apa beda di antara keduanya? Kalau dicermati lebih jauh, kedua gaya hidup ini ada bedanya. Penekanannya yang berbeda. Apakah itu?
Gaya Hidup Frugal
Gaya hidup frugal atau dikenal dengan frugal living lebih menekankan pada pola hidup hemat. Artinya, pola hidup yang mengutamakan efisiensi di segala bidang kehidupan sebisa mungkin.
Misalnya dalam kebiasaan membelanjakan uang. Orang frugal hanya akan membelanjakan uangnya untuk hal-hal atau barang-barang yang benar-benar dibutuhkan.