Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menyoal Jumlah Honor Menulis di Koran

30 Juli 2021   09:15 Diperbarui: 2 Agustus 2021   20:07 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis di koran dan honornya (dok.pribadi).

Tulisan saya yang bertajuk Begini Cara Saya Menulis Artikel Opini di Koran yang saya unggah 13 Juli 2021 mendapat sejumlah komentar dari para sahabat kompasianer.

Salah seorang diantaranya adalah tanggapan dari Mas Trian Ferianto. Apa komentar beliau?

"Terima kasih telah berbagi cerita dan pengalamannya, Pak Ketut. Satu yang kurang dari artikel ini. Mohon dibisikin biasanya berapa honor untuk satu opini yg dimuat?
hehe.."

Membaca komentar itu saya jadi tersenyum sendiri. Maklum, pertanyaannya cukup menggoda untuk direspons. Lalu, apa respons saya ketika itu?

"Ha ha ha, itu sih rahasia. Lagian sudah habis untuk dibelikan bakso, traktir teman-teman... Terima kasih banyak Pak Trian atas kunjungannya.
Semoga artikel kecil ini bisa memberikan semangat menulis."

Saya yakin Mas Trian belum puas dengan jawaban saya yang sekenanya itu. Pasalnya, saya bilang soal honorarium itu rahasia. Tapi, saya buka sedikit dengan kalimat "untuk beli bakso, traktir teman-teman." Pasti penasaran 'kan, berapa sih besarannya?

Berbicara tentang besaran honorarium -- atau disingkat dengan honor saja, tentu sangat beragam.

Pertama, tergantung korannya. Ada koran yang memberikan honor sekadarnya kepada para penulis, ada juga yang lumayan memuaskan. Nama besar dan oplag koran, juga kebijakan redaksi dan perusahan tersebut yang menentukan.

Kedua, tergantung rubrik yang memuat artikel atau tulisan tersebut. Ada rubrik Opini, Bedah Buku, Opini Mahasiswa, dan lainnya. Beda rubrik, beda honornya. Rubrik untuk Opini Mahasiswa pada umumnya relatif lebih kecil honornya daripada rubrik Opini.

Mengulik Informasi dari Dua Buku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun