Saya menggeluti dunia penulisan sudah cukup lama. Sejak mahasiswa S1, bahkan. Sudah puluhan tahun yang lalu. Hingga usia menua seperti sekarang, kebutuhan menulis dan belajar menulis tidak pernah pupus.
Saya suka sekali membaca atau mendengar bagaimana penulis sukses, baik yang senior maupun yang berusia muda, berkiprah dan mencapai karier kepenulisannya. Saya senang membaca tulisan atau mendengar paparan mereka.
Apa yang saya dapatkan? Saya memperoleh pengetahuan atau pemahaman baru di bidang yang satu ini. Maklum, saya bukan berlatar belakang ilmu jurnalistik atau bahasa Indonesia, melainkan ber-background ilmu ekonomi yang benar-benar jatuh cinta pada dunia literasi.
Pada kesempatan ini saya ingin mengajak pembaca untuk bersama-sama belajar menulis dari para penulis ternama. Saya hanya akan menyebut beberapa di antara mereka, sebagian besar penulis dalam negeri sendiri.
Lalu, apa kata mereka tentang serba-serbi dunia tulis-menulis? Mari kita urai lebih lanjut.
Pertama, tanyakan pada diri sendiri.
Tanyakanlah diri Anda sendiri, apakah menulis benar-benar passion Anda? Apakah tidak sekadar kesenangan sesaat, lalu lenyap? Jika belum terjawab hingga saat ini, ada baiknya direnungkan lagi.
Penulis Asma Nadia mengingatkan, kalau Anda merasa bahwa menulis itu menyiksa diri, lahir dan batin, berhentilah berusaha menjadi penulis.
Benar apa yang dikatakan Nadia. Untuk apa menekuni bidang ini jika selama menjalaninya, Anda merasa tersiksa dan sama sekali tidak membuat Anda senang menjalaninya? Menulis seharusnya memberikan rasa bahagia, kebahagiaan yang dalam.