Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Belajar Menulis dari Penulis Ternama, Mengapa Tidak?

14 Mei 2021   19:05 Diperbarui: 15 Mei 2021   05:10 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis bisa dilakukan di perjalanan (Gambar: girlbossboutique.com)

Saya menggeluti dunia penulisan sudah cukup lama. Sejak mahasiswa S1, bahkan. Sudah puluhan tahun yang lalu. Hingga usia menua seperti sekarang, kebutuhan menulis dan belajar menulis tidak pernah pupus.

Saya suka sekali membaca atau mendengar bagaimana penulis sukses, baik yang senior maupun yang berusia muda, berkiprah dan mencapai karier kepenulisannya. Saya senang membaca tulisan atau mendengar paparan mereka.

Apa yang saya dapatkan? Saya memperoleh pengetahuan atau pemahaman baru di bidang yang satu ini. Maklum, saya bukan berlatar belakang ilmu jurnalistik atau bahasa Indonesia, melainkan ber-background ilmu ekonomi yang benar-benar jatuh cinta pada dunia literasi.

Pada kesempatan ini saya ingin mengajak pembaca untuk bersama-sama belajar menulis dari para penulis ternama. Saya hanya akan menyebut beberapa di antara mereka, sebagian besar penulis dalam negeri sendiri.

Lalu, apa kata mereka tentang serba-serbi dunia tulis-menulis? Mari kita urai lebih lanjut.

Pertama, tanyakan pada diri sendiri.

Tanyakanlah diri Anda sendiri, apakah menulis benar-benar passion Anda? Apakah tidak sekadar kesenangan sesaat, lalu lenyap? Jika belum terjawab hingga saat ini, ada baiknya direnungkan lagi.

Penulis Asma Nadia mengingatkan, kalau Anda merasa bahwa menulis itu menyiksa diri, lahir dan batin, berhentilah berusaha menjadi penulis.

Benar apa yang dikatakan Nadia. Untuk apa menekuni bidang ini jika selama menjalaninya, Anda merasa tersiksa dan sama sekali tidak membuat Anda senang menjalaninya? Menulis seharusnya memberikan rasa bahagia, kebahagiaan yang dalam.

Penulis Asma Nadia (Sumber gambar: minews.id)
Penulis Asma Nadia (Sumber gambar: minews.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun