Beliaulah yang menanamkan nilai ini pada diri saya. Dan, beliau juga mempraktikkan dalam kehidupan. Tidak hanya bisa memberi tahu, beliau juga melakukan apa yang dikatakannya.
Berkelebihan di dalam berkekurangan tiada lain dimaksudkan agar kita pandai-pandai menyisihkan penghasilan (kendati nominalnya terbatas) untuk bekal di masa depan. Menabunglah. Berinvestasilah. Itulah pesan pokoknya.
Janganlah kita menghabiskan seluruh pendapatan. Sebagian dari penghasilan itu seyogianya ditabung atau diinvestasikan. Dengan demikian, ada harapan di masa depan: menjadi lebih baik secara finansial. Sejak dulu kita diajarkan konsep hidup:Â sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.
Itulah "The 5 Life Wisdoms"yang saya pungut dari berbagai sumber di sepanjang jalan kehidupan. Dan, saya akui, belum semuanya bisa saya implementasikan dalam kehidupan. Masih harus belajar dan belajar lagi.
(Â I Ketut Suweca, 10 April 2021).