Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pengalaman "Menikmati" Banjir dan Kasur yang Terendam Air

12 Januari 2021   18:44 Diperbarui: 12 Januari 2021   22:18 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi terendam banjir (Sumber: KOMPAS.com/Revi C Rantung)

Ini kisah tentang pengalaman berhadapan dengan banjir. Ya, banjir yang datang tatkala saya sedang tidur. Seperti apa? Mari kita mulai kisahnya.

Usai belajar malam itu, saya mulai rebahan sambil mendengarkan siaran radio. Terdengar lagu-lagu lawas sedang diudarakan dari sebuah stasiun radio. Lagu-lagu yang mengingatkan saya pada masa anak-anak dulu.

Rasa kantuk pun datang. Lalu, saya matikan radio, dan mulai mencoba tidur.

Tertidur Pulas

Jam di tembok menunjukkan pukul sepuluh malam. Saatnya untuk pergi tidur. Saya memang membiasakan diri tidur lebih awal dengan harapan bisa bangun lebih pagi keesokan harinya.

Teringat akan tugas esok yang mesti berangkat bersama tim di kantor untuk bergerak ke lapangan. Tugas saya besok adalah ikut memberikan penyuluhan tentang pentingnya garam beryodium untuk mencegah penyakit gondok. Sasarannya adalah yang bermukim di daerah pegunungan.

Tak lama kemudian saya pun tertidur pulas. Masuk ke alam mimpi-mimpi yang indah. Maklum saat itu masih menjadi pemuda yang baru saja mendapatkan SK CPNS dan sudah berani naksir seorang gadis, he he he. Jadi, semuanya terasa indah.

Merasakan Dingin

Tengah malam, tiba-tiba saya merasakan dingin pada bagian punggung saya yang menyentuh kasur. Tak biasanya seperti itu. Kasur itu, kendati tipis, selalu memberikan rasa hangat.

Lalu saya membuka mata pelan-pelan. Saya turunkan kedua kaki dari tempat tidur. Waduh, celaka, ada air besar masuk kamar.

Pantas saja kasur yang saya tiduri terasa dingin karena terendam air. Lalu, kaki saya juga terendam air seluruhnya ketika saya turunkan. Pakaian di bagian punggung dan pantat semuanya basah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun