Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Begini Cara Perempuan Ini Mewujudkan Rasa Cinta kepada Orangtua Mereka!

29 Oktober 2020   17:57 Diperbarui: 1 November 2020   09:48 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keluarga bahagia (blog.annamccarthy.com)

Ada beragam cara anak yang sudah bekerja menunjukkan kecintaan kepada orangtuanya. Setiap orang memiliki cara tersendiri. Apapun yang dilakukan dan bagaimana pun caranya, pada intinya semua itu adalah pilihan si anak dalam menunjukkan kasih sayangnya kepada orangtua.

Peran Orangtua

Kalau sebelumnya, mulai dari dalam kandungan, bersekolah atau kuliah hingga mendapatkan pekerjaan, orangtua-lah yang berperan merawat, menjaga, membimbing, memfasilitasi, dan membentuk sang anak sehingga menjadi pribadi yang diharapkan.

Nah, ketika si anak sudah dewasa dan sudah pula bekerja, maka gantinya si anak yang memerhatikan orangtua yang sudah membesarkan mereka.

Begitulah kehidupan, bergulir sedemikian rupa, sambung-menyambung. Di dalamnya terjalin rasa cinta dan kasih sayang yang tulus antara orangtua dan anak-anak mereka.

Kisah Lima Anak

Berkait ini, saya ingin menyampaikan kisah nyata sebuah keluarga. Tersebutlah seorang anak perempuan yang kini sudah pula menjadi tua, bernama Karuniasih (bukan nama sebenarnya).

Karuniasih pun mulai bertutur. Ia lima bersaudara, kelima-limanya perempuan. Karuniasih adalah anak sulung. Berkat keuletan orangtua mereka, kelima anak tersebut, termasuk Karuniasih, berhasil meraih gelar sarjana pendidikan.

Entah dituntun oleh orangtua mereka atau tidak, kelimanya kuliah di perguruan tinggi yang sama, hanya beda jurusan dan waktu. Dengan gelar sarjana pendidikan, mereka pun memilih menjadi guru sebagai profesi.

Beruntungnya, usai kuliah, semuanya berhasil menjadi guru PNS di tempat dan level pendidikan yang berbeda. Tiga menjadi guru SD dan dua menjadi guru SMP. Semuanya sudah pula menikah dan memiliki keluarga kecil.

Lima bersaudara ini sudah berpenghasilan dari profesinya sebagai guru. Untuk memerhatikan orangtua, mereka pun berembug.  Mereka mendiskusikan bagaimana caranya membantu orangtua mereka, menemukan dan menyepakati sebentuk perhatian terhadap orang yang  melahirkan dan merawat mereka hingga dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun