Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Si "Janda Bolong" Terus Diburu, Apa sih Keistimewaannya?

29 September 2020   18:31 Diperbarui: 30 September 2020   05:02 1828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monstera yang memikat dengan daun bolongnya (sumber gambar: gemawilis.com)

Janda bolong. Begitulah masyarakat menyebutnya. Entah bagaimana asal-muasal penyebutan itu. Mungkin nama janda bolong dipilih untuk memudahkan mengingat dan mengucapkannya. Sama dengan sensivieria yang lebih mudah disebut dengan lidah mertua.

Akan tetapi, janda bolong memiliki nama asli yang keren: monstera. Nama ini terasa jauh lebih indah dan serius dibanding nama pasarannya itu. Monstera ini merupakan tanaman hias yang pada mulanya berasal dari hutan-hutan yang ada di wilayah Amerika Latin, seperti Meksiko dan Guatemala.

Monstera merupakan jenis tanaman rambat yang dapat tumbuh pesat secara vertikal. Akar-akar yang tumbuh di sekitar batangnya juga memungkinkan monstera untuk bertumpu pada pohon dan medium lain. Ia bisa numpang bersandar di batang tanaman tanpa menjadi parasit.

Monstera alias janda bolong memiliki beberapa spesies. Dua diantaranya adalah monstera delicosa dengan bentuk daun yang lebar dan seperti di potong-potong dan monstera adansonii yang memiliki daun dengan tekstur berlubang.

Ratusan Juta Rupiah

Pertanyaannya, ada apa sih dengan tanaman ini? Mengapa bisa begitu terkenal dan harganya melangit belakangan ini? Bahkan, sampai seratus juta rupiah per pot-nya. Harga yang fantastik!

Janda bolong disebutkan menjadi terkenal karena efek viral di media sosial. Gara-gara viral, maka semakin banyak orang ingin mengetahui dan membeli tanaman hias ini. Lalu, sejumlah website pun ikut-ikutan memperkenalkannya lebih jauh. Sebagian ada yang menjualnya secara online.

Bahkan, melalui "hasutan" media sosial dan banyak situs itu pula, muncul persepsi di masyarakat bahwa sebuah rumah tinggal baru disebut yang keren dan bergengsi kalau sudah ada si janda bolong ini. Sampai segitunya.

Sebuah tempat tinggal dianggap belum lengkap, belum keren, bahkan belum berkharisma apabila belum dilengkapi dengan si janda bolong ini. Itulah sebabnya, banyak orang mengikuti trend dengan terus berburu tanaman hias yang satu ini.

Sebelum viral, tanaman monstera harganya lebih murah ketimbang tanaman hias sejenis. Akan tetapi, begitu tanaman ini diviralkan, harganya pun melambung tinggi. Tanaman ini semakin digandrungi karena cocok sebagai penghias di dalam rumah sekaligus sebagai penyejuk. Ini karena monstera tak membutuhkan sinar matahari langsung.

Saat ini, monstera disebutkan banyak dipakai sebagai dekorasi pelengkap pada beberapa konsep interior, seperti gaya rumah minimalis dan gaya Skandinavia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun