Work from Home? Jangan Sampai Mati Gaya!

Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/744923594601503628/

Sahabat kompasiana, hari ini saya hadir kembali dengan satu artikel sederhana tapi kontennya dekat sekali dengan kehidupan sehari-hari. Kali ini kita akan membahas work from home yang menyenangkan, melengkapinya dengan aktivitas lain yang variatif. Apakah itu?

Berlama-lama di Rumah, Bagaimana Ini?

Bekerja di rumah mengharuskan para pendidik menggunakan media online dan e-learning. Jika kegiatan ini berlangsung dalam jangka waktu cukup lama, tentu akan sangat membosankan. 

Beberapa sahabat yang berprofesi sebagai guru bahkan mengatakan rindu bertemu langsung dengan siswa didik mereka di sekolah. Beberapa dosen juga demikian, ingin kembali ke kebiasaan mengajar di depan kelas.

Terlalu lama di rumah, bisa sangat membosankan. Keinginan untuk berkegiatan di  luar rumah sudah sangat dibatasi karena ancaman covid-19. Maka, tiada pilihan lain selain bekerja di rumah dengan anteng, tanpa banyak mengeluh. Rupanya kita semua harus menerima keadaan ini, sampai keadaan membaik.

Kendati harus berlama-lama di rumah, masih ada sejumlah aktivitas sisipan yang bisa mengusir rasa bosan kita. Bahkan, membuat kita tetap aktif, senang, dan berbahagia. Jangan sampai mati gaya-lah!

Lima Aktivitas Menarik dan Menyehatkan

Pertama, menulis. Bagi sahabat yang suka mengarang tentu dapat menyalurkan hobi atau kesukaannya itu dengan waktu yang relatif panjang. Kita yang suka menulis bisa memanfaatkan waktu berada di rumah dengan aktivitas menulis, baik menulis fiksi maupun nonfiksi. Bagi sahabat yang suka dengan materi yang bersifat audio-visual dapat membuat video untuk ditanyangkan di rumah bersama kompasiana.

Saya yang senang menulis berusaha mengalokasikan waktu menulis kurang-lebih dua jam sehari. Waktu itu saya manfaatkan untuk menulis satu judul artikel, menayangkannya di media ini, sekaligus berselancar ke lapak-lapak para sahabat di sini. Biasanya saya pilih waktu pada malam hari. Itu pun jika tidak sedang menyiapkan materi mengajar atau tugas lainnya.

Kedua, membaca. Sahabat yang doyan membaca bisa menyalurkan hobi "berkencan" dengan buku-buku secara lebih leluasa. Banyak bacaan yang menjadi pilihan.