Sumber gambar:https://id.pinterest.com/pin/265360603029091103/
Sahabat, kali ini saya ingin mengajak pembaca untuk merenung sekaligus menjawab pertanyaan, apakah sesungguhnya tujuan kita bekerja. Kegiatan yang kita lakoni dalam keseharian, apa tujuannya?
Kepada beberapa sahabat secara iseng saya bertanya tentang hal ini. Jawabannya ternyata beragam. Mari kita periksa.
"Bagi saya, bekerja itu untuk dapat duit sehingga bisa makan."
"Bekerja, bagi saya, untuk tidak menganggur. Malu dibilang pengangguran."
"Bekerja itu bagi saya, mau tak mau, harus dilakukan untuk membayar tagihan dan utang."
"Bagi saya, saya bekerja untuk bisa menyekolahkan anak-anak."
"Bekerja adalah untuk mengisi hari-hari agar berarti sekaligus membunuh waktu."
Nah, bagaimana pendapat para sahabat tentang argumen singkat di atas? Menurut saya, semua jawaban para sahabat tersebut tidak ada yang salah. Semuanya benar. Dan, jawaban itu sangat bergantung dari sudut pandang, dari sudut mana "bekerja" itu dilihat.
Menemukan Panggilan Hidup
Jika kita pikirkan secara lebih mendalam, bekerja itu, menurut saya, pada pokoknya adalah untuk dua hal yang utama. Kedua hal utama inilah yang menjadi jawaban hakiki untuk apa sesungguhnya kita bekerja. Kita akan melihat ini dan kemudian menyadari bahwa bekerja itu tidak melulu dilihat dari sisi lahiriah dan kebutuhan fisik, bahkan juga dari sisi fitrah manusia.