Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Inilah Ganjaran bagi Orang yang Suka Mengeluh dalam Hidupnya

26 Februari 2020   17:31 Diperbarui: 28 Maret 2020   08:55 1709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/53480314312085465/

Mengeluh. Itulah sebagian orang lakukan. Apa yang dikeluhkan? Ada banyak macamnya. Misalnya, mengeluh tak punya uang sejumlah tertentu, mengeluh tak punya baju baru, mengeluh tak punya mobil, mengeluh tak punya rumah besar seperti tetangga, mengeluh tak punya makanan enak setara restoran, dan banyak lagi.

Apa yang Didapatkan dari Kebiasaan Mengeluh?

Kalau keluhan-keluhan dengan berbagai ragamnya itu dibiasakan, maka setiap kegiatan dan peristiwa pasti bisa dikeluhkan. Jika hal itu terus-menerus, lihatlah apa yang akan terjadi? Orang yang doyan mengeluh akan menemukan semakin banyak hal yang bisa dikeluhkan. Dan, jangan lupa, keluhan itu sangat negatif sifatnya. Keluhan-keluhan yang kita lontarkan hanya akan membawa kita pada hal atau kondisi sebagai berikut:

Pertama, dengan mengeluh kita sudah dengan sengaja menarik dan bahkan membombardir diri dengan pemikiran-pemikiran negatif. Dan, satu pikiran negatif hanya suka berteman dengan pikiran-pikiran negatif lain. Dengan kata lain, setiap kali kita mengeluh, maka akan banyak hal yang pantas dikeluhkan. Ada banyak sekali hal atau peristiwa atau kondisi di dunia ini yang pantas dikeluhkan.

Ingatlah ini: Satu keluhan cenderung menarik lebih banyak lagi keluhan.

Kedua, dengan mengeluh kita sudah memosisikan dan membiasakan diri untuk selalu melihat segala sesuatu dari sudut pandang negatif. Negativitas menjadi tumbuh subur dalam batin kita dengan mengeluh dan mengeluh. Setiap hal, setiap peristiwa, setiap kejadian kita lihat dari kacamata buram.

Selalu harus diingat bahwa apapun yang kita lihat sejatinya mencerminkan kondisi batin kita.

Ketiga, dengan mengeluh kita lupa bahwa banyak hal yang positif dalam kehidupan ini. Banyak hal atau kejadian sesungguhnya patut  kita syukuri. Alih-alih bersyukur, kita lebih memilih memasang kaca mata buram, sehingga segala sesuatu yang kita lihat menjadi tidak baik. Kita lupa, bahwa hidup dan kehidupan ini tidaklah sempurna. Tetapi, selalu saja ada hal-hal positif di dalamnya, seburuk apapun peristiwanya.

Dengan selalu bersyukur --alih-alih mengeluh, kita mengundang energi, hal, peristiwa, kondisi positif hadir dalam kehidupan.   

Membiasakan Bersyukur Setiap Hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun