Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pentingnya Meng-Update Diri, Self-Talk, dan Bersikap Fleksibel

19 Februari 2020   20:02 Diperbarui: 29 Maret 2020   03:17 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/267119821637150861/

Dua artikel saya sebelum ini telah berbicara tentang meraih tujuan. Betapa pentingnya menuliskan tujuan, membuat rencana kerja, dilanjutkan dengan mengambil langkah pertama. Seribu langkah diawali dengan satu langkah pertama.

Dalam artikel ini, kita lanjutkan perbincangan mengenai 3 hal yang perlu diketahui dan dipraktikkan dalam kehidupan. Ketiga hal ini diyakini akan sangat mendukung keberhasilan pencapaian tujuan. Mari kita mulai.

Tiga Hal Pendukung Pencapaian Tujuan

Pertama, lakukan self-talk. Maksudnya, berbicara kepada diri sendiri untuk tujuan penguatan. Para psikolog telah melakukan penelitian terhadap pikiran manusia sehari-hari. Dari ribuan lintasan pikiran dalam sehari, ternyata sebagian besar diantaranya adalah pikiran-pikiran negatif. Diantaranya adalah pikiran-pikiran tentang kekhawatiran atau ketakutan:  takut gagal, takut tak dicintai, takut memulai, takut ditolak, takut mencoba sesuatu yang baru, dan sejenisnya.

Mengingat hal-hal seperti itu sering sekali "menggerayangi" pikiran manusia pada umumnya, maka kita bisa melawan pikiran negatif itu dengan self-talk, suatu metode psikologis yang menyangkut penguatan pikiran-pikiran positif untuk mendapatkan hasil yang positif.

Bukankah hasil berawal dari pikiran? Jika pikiran kita negatif terus-menerus, maka hasil yang didapatkan juga negatif. Sebaliknya, jika pikiran yang kita tanam di benak adalah pikiran positif, maka hal-hal yang positif akan terjadi dalam kehidupan kita.

Bagaimana mempraktikkan self-talk? Saya ingin mencontohkan upaya saya memotivasi atlet yang akan bertanding. Di akhir setiap sesi latihan, saya sering menguatkan mereka dengan memberikan keyakinan bahwa mereka mampu meraih prestasi terbaik di pertandingan mendatang.

Saya anjurkan mereka melakukan self-talk atau afirmasi terhadap diri sendiri. Biasanya saya minta mereka untuk mengucapkan kata-kata: "Aku Kuat! Aku Hebat! Aku  Juara!"  Saya minta mereka "melagukan" kata-kata itu, menanamnya di dalam hati, dan meyakini kata-kata itu, serta mengucapkan setiap hari, baik bersuara maupun di dalam hati.

Kata-kata "Aku Kuat! Aku Hebat! Aku Juara!" bisa diucapkan di dalam hati, dengan berbisik, atau dengan bersuara. Ini merupakan bentuk self-talk yangdimaksudkan untuk memperkuat keyakinan diri para atlet dan menghapus mendung keraguan mereka terhadap diri sendiri. Hasilnya ternyata tak pernah mengecewakan!

Boleh juga dipilih kata-kata lain yang disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya: "Aku Bisa! Aku Bisa! Aku Pasti Bisa." Teknik ini sangat membantu kita menanam benih-benih keberhasilan dan kemenangan jauh ke dalam alam bawah sadar kita. Kata-kata ini sejalan dengan ungkapan yang terkenal: Veni, Vidi, Vici! Saya Datang, Saya Lihat, Saya Taklukkan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun