Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mewujudkan Tujuan Hidup? Melangkah Sedikit Lebih Jauh dan Biarkan Hukum Akselerasi Bekerja

18 Februari 2020   21:20 Diperbarui: 28 Maret 2020   19:39 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/415738609336094412/

Pada artikel sebelumnya sudah saya paparkan tentang pentingnya menuliskan tujuan hidup. Intinya penjelasannya adalah, dengan menuliskan tujuan, kita akan bisa memastikan ke mana kita akan menuju dengan pedoman yang jelas.

Di samping itu, dengan menuliskan tujuan sedemikian rupa, secara tidak langsung kita sudah menempa, memahat, mengukir, tujuan itu di dalam alam bawah sadar kita yang akan membantu kita dengan sepenuh-penuhnya dalam pencapaian tujuan.

Tujuan yang Jelas dan Spesifik

Berikut ini kita akan berbicara tentang bagaimana langkah-langkah menentukan tujuan secara jelas dan spesifik. Hal ini penting untuk memberikan gambaran di benak kita tujuan atau goal seperti apa yang ingin kita raih. Namun sebelum itu, mari kita singgung dulu, apa itu tujuan yang jelas dan spesifik.

Tujuan yang jelas adalah penggambaran tujuan yang dapat dipahami dengan jelas dan terang-benderang oleh si pemilik tujuan --dan semesta. Jangan sampai tujuan yang dibuat masih kabur. Contoh-contoh tujuan pada artikel saya pada artikel sebelum ini hanyalah contoh tujuan yang belum benar-benar jelas. Misalnya tujuan: "Saya ingin mempunyai rumah yang besar dan indah." Ini masih umum, rumah yang besar dan indah itu seperti apa?

Ada baiknya tujuan itu diperjelas lagi dengan spesifikasi. Misalnya: "Di akhir tahun 2025 saya memiliki rumah dengan luas bangunan 300 meter persegi, di atas tanah 700 meter persegi terletak di tepi pantai yang di sekitarnya terbentang taman dengan tanamannya yang indah penuh bunga berwarna-warni."  Agak panjang memang, tetapi ini menjadi lebih baik dibanding dengan tujuan yang sangat umum. 

Selanjutnya, Melangkah Mewujudkan Tujuan

Nah, setelah tujuan menjadi jelas, disusun berdasarkan skala prioritas, direvisi berulangkali, dibaca dan dihayati berkali-kali, kini saatnya untuk menindaklanjuti tujuan itu ke tingkat eksekusi.

Ingatlah selalu bahwa membuat dan menuliskan tujuan dengan baik, belumlah sampai pada tingkat meng-eksekusi-nya. Untuk merelisasikan suatu tujuan, kita memerlukan rencana kerja. Jika tujuan yang kita buat untuk setahun, misalnya, maka kita bisa membuat rencana bulanan, mingguan, bahkan harian. Mengapa perlu rencana hingga di tingkat harian? Karena, dengan begitu kita bisa mencicil operasionalisasi dari rencana itu sedikit demi sedikit tanpa terasa memberatkan.

Prinsip pencapaian tujuan adalah melakukan sesuatu yang mengarah pada pencapaian tujuan itu setiap hari. Apa yang bisa dilakukan hari ini, sekecil apapun, lakukan. Apa yang bisa dikerjakan, kerjakan. Semua itu akan mengarahkan kita kepada sebuah tujuan yang besar setahun kemudian, yang sudah kita rancang sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun