Tips Sukses Menulis Resensi Buku ala N Mursidi

Namanya N. Mursidi. Ia berkisah tentang kehidupannya ketika menjadi mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial  saat sedang kuliah di sebuah perguruan tinggi di Jogjakarta. Kiriman uang dari orangtua  mulai jarang, bahkan kemudian macet sama sekali. 

Hanya ada dua pilihan baginya: pulang ke kampung halaman atau meneruskan kuliah. Ia pun memilih meneruskan kuliah. Masalahnya,  uang kuliah dan biaya untuk bisa bertahan hidup di rantau dari mana? Ia pun mengambil pekerjaan sebagai loper koran. Mulailah dia bekerja sebagai penjaja koran, sambil  melanjutkan kuliah.

Tertarik Menulis Resensi Buku

Pada suatu hari ia memperhatikan isi koran yang selalu dibawanya itu, secara seksama. Di situ terlihat ada kolom Rensensi Buku.  Ia tercenung. Lalu, terpikir olehnya untuk mencoba menulis resensi buku. Mulai saat itu, setiap hari ia belajar menulis secara otodidak.  Beberapa kali tulisannya ditolak dan akhirnya berhasil dimuat oleh sebuah koran. 

N. Mursidi mengaku senang bukan main ketika tulisan resensinya dimuat untuk pertama kalinya. Sejak itu ia terus menulis resensi buku dan genre tulisan lain di sejumlah koran. Seperti diakuinya, honor menulis resensi yang secara rata-rata lebih besar dibandingkan jenis tulisan lain. Berkat ketekunan menulis membuat pria ini bisa membiayai hidup di rantau dan kuliahnya. Pekerjaan meresensi buku dan jenis tulisan lain diteruskan dan memang ia pada dasarnya sangat suka menulis.

Berawal dari dimuatnya resensi-resensi buku di koran itulah, N. Mursidi kemudian mendapatkan kiriman buku dari penerbit yang mengetahui buku terbitannya diresensi. Mengalirlah banyak buku baru dari penerbit ke alamatnya, dengan harapan ada satu-dua yang bersedia diresensi. 

Dia pun 'ditimpa' keberuntungan lanjutan, karena beberapa  penerbit yang bukunya diresensi memberinya honor. Sudah memperoleh honor atas tulisan rensensi buku dari koran, dapat  buku-buku gratis, dan dapat pula "uang terima kasih" dari penerbit. Mantap banget.

Lalu apa yang dialami N. Marsudi selanjutnya? Berkat ketekunan yang tiada putus, ia kemudian pernah menjadi editor buku, lalu menjadi penulis buku, dan menjadi pembicara di bidang keahliannya. Bahkan, sebagaimana dikisahkan, dia pernah diundang TVOne untuk acara "Apa dan Siapa" Senin, 22 Agustus 2011.

Diterbitkan Alex Media Komputindo 

Begitulah sepintas kehidupan dan karir sang tokoh kita ini yang dicuplik dari buku:  Tip Sukses Meresensi Buku di Koran: Jurus Ampuh Mendulang Uang. Sebelumnya ia juga menulis buku bertajuk : Tidur Berbantal Koran (Alex Media : 2013), serta buku Rahasia Ilahi (Wahyu Qolbu : 2015).

Dalam buku Tip Sukses Merensi Buku di Koran, N. Mursidi menulis tentang peluang mendapatkan uang dari lembaran koran dan keuntungan-keuntungan yang bisa diperoleh dari pekerjaan meresensi buku.