Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah malang kini telah mencapai jumlah yang terbilang cukup banyak. Hingga saat ini, terpantau sudah total sembilan gelombang yang telah turun lapang mengabdi langsung kepada masyarakat dengan bekal ilmu yang didapat semasa mengampu pendidikan di perguruan tinggi. Salah satunya adalah kelompok 65 gelombang 8 yang turun lapang pada tanggal 22 Agustus – 22 September 2022.
Dengan latar belakang kelompok yang sama-sama berasal dari bidang psikologi, kelompok 65 gelombang 8 mengusung tema Pelestarian Permainan Tradisional dan Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Pra-Sekolah yang dilaksanakan di KB – TK Siti Hajar, Kec. Lowokwaru.Â
Hal ini didasari oleh mulai memudarnya minat generasi muda, khususnya anak-anak pada permainan tradisional yang harusnya memiliki banyak manfaat bagi kemampuan motorik baik halus maupun kasar, juga kompertensi dalam manajemen bermain atau kerjasama tim.
Dengan program unggulan berupa permainan tradisional, mahasiswa mampu mengajak anak-anak KB – TK Siti Hajar khususnya kelas B3 untuk bermain di luar ruangan. Permainan tradisional yang diajarkan adalah lompat tali.Â
Mulai dari cara membuat tali panjang dari karet gelang, kemudian beberapa jenis cara bermain lompat tali pun diajarkan. Selain itu, permainan tradisional lain yang dikenalkan adalah permainan ular naga. Permainan ini cocok untuk mengasah kemampuan kerjasama tim anak dalam bermain, juga kemampuan motorik kasar anak untuk tetap bertahan dari serangan lawan.
Program unggulan lain yang tidak kalah menarik dan menyenangkan dari kelompok 65 gelombang 8 yakni bermain kreatif, di mana anak diajak untuk berkreasi sedemikian rupa sesuai kreativitasnya masing-masing.Â
Dengan menggunakan media cat, anak diminta untuk mengkreasikan warna pada gelas plastik yang telah disediakan. Tanpa pola tertentu, anak diperbolehkan untuk mencampur warna sesuai dengan keinginan dan kreativitasnya.
Setelah berkreasi dengan warna pada gelas plastik, untuk pemanfaatannya sendiri anak diperkenalkan pada media tanam berupa kapas dan tanaman yang akan dikembangkan adalah kacang hijau. Mengingat edukasi diberikan kepada anak-anak sehingga kelompok 65 gelombang 8 mempertimbangkan tingkat kesulitan pemeliharaan tanaman.Â