Mohon tunggu...
Elwan Saiful
Elwan Saiful Mohon Tunggu... Administrasi - A S N - Hobi Olahraga, Membaca, Traveling, Musik, Tulis apa saja yang bermanfaat

Benteng Keraton Buton terluas di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Baubau & Pangripta Nusantara 2017

27 Februari 2017   15:15 Diperbarui: 27 Februari 2017   15:27 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bertempat d Salah satu Hotel di Kota Baubau pertemuan forum Perencanaan Se - Kota Baubau  yang di hadiri oleh Assisten II MZ. Amirul Tamim ,M.SI, Kepala Bappeda Kota Baubau ( Dr. Roni Muhtar,M.Pd ),  serta kepala Bidang Ekonomi Dr. Eka paksi Setda Provinsi Sulawesi Tenggara Pada Hari Sabtu Tanggal 26/02/2016 Kepala Bidang ekonomi Dr Prov Sultra menjelaskan " Insya Allah  Kota Baubau Tahun 2017 akan mendapatkan penghargaan ini dan penyerahannya akan di lakukan Bapak Presiden Pada Acara Musrenbangnas di Jakarta. Dari 17 Kabupaten/ Kota,

Eka paksi menambahakan Dokumen Kota Baubau terbaik di Sultra, Kami sudah memeriksa dokumen, penilaian Pangripta Nusantara melalui 4 Tahapan dimana dua tahapan penilaianya di serahkan ke Pemerintah Provinsi dan dua Tahap selanjutnya dilakukan oleh pemerintah Pusat, untuk dokumen Baubau sudah memasuki tahap persentase di pusat, Makanya hari ini kita perlu mengadakan kegiatan ini agar supaya kelengkapan dokumen perencanaan berupa foto dan video bisa segera terupdate dan segera di kami kirim  ke pusat

Kenapa Baubau dinyatakan terbaik dokumenya, Menurut Dr. Eka Paksi setelah diteliti memang dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah Kota Baubau RKPD 2017 ada konsisten, kedalaman program dan berkesinambungan, perencanaan pembangunan itu semua tertera dalam dokumen yang ada mulai dari dokumen rencana pembangunan jangka menengah pertama ( RPJMP ), dokumen KUA PPAS, hingga dokuemn APBD. Jangan program yang disusun ada di RKPD setelah dicek di dokumen RPJMD atau APBD ternayata tidak ada atau programnya adan di APBD tapi di cek di RKPD atau KUA/PPAS tidak ada, jadi harus ada konsitensi.

Sedangkan indikattor yang dinilai untuk kedalaman dokumen, lanjutnya harus memenuhi 5 kriteria yaitu BottonUP, Top Down, Teknokratik, politis, dan inovasi . Lima indikator itu akan di presentasikan ke Pusat untuk dinilai benarkah pada musrenbamg itu apakah usulan dari bawah sebesar 12,5 % terakomodir dalam dokumen diserta dengan byukti RT/RW,Lurah,Camat, masyarakat. Kota Baubau pernah meraih Pangripta Nusantara di Tahun 2013 setelah itu tidak pernah lagi nanti di Tahun 2017 di pastikan Kota Baubau akan mendapatkan penghargaan tersebut..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun