Mohon tunggu...
Erna Rizqi Anasari
Erna Rizqi Anasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kimia 2023 Universitas Sebelas Maret

Hobi : Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pedagang Tanah Abang Minta E-Commerce Ditutup

16 Oktober 2023   22:00 Diperbarui: 16 Oktober 2023   22:26 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tiktok shop baru-baru ini ditutup, mengikuti berita tersebut, sekarang viral di media sosial beberapa pedagang Tanah Abang juga meminta pemerintah untuk menutup E-Commerce. Mereka menganggap E-commerce juga faktor yang membuat Tanah Abang sepi, sehingga memepengaruhi pemasukan pendapatan mereka.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menanggapi kabar mengenai pedagang tanah abang yang meminta E-Commerce untuk ditutup. Menurutnya perdagangan platform digital tidak bisa dihindari. Jika tidak ikut perkembangan zaman maka nantinya pelaku bisnis di Indonesia akan tertinggal. Dia mengajak pedagang pasar Tanah Abang juga ikut memasarkan produknya seperti pakaian hingga sepatu ke E-Commerce. Dia juga mengungkapkan terima kepada layanan perdagangan digital seperti Shopee dan Lazada karena sudah menyediakan layanan perdagangan.

Selain masalah perizinan, penutupan Tiktok shop yang dilakukan sejak 4 Oktober 2023 lalu juga karena adanya permintaan dari para pedagang Tanah Abang. Tetapi ternyata penutupan tidak begitu berpengaruh bagi para pedagang Tanah Abang. Pasar Tanah Abang masih terlihat sepi. karena hal tersebut, beberapa dari mereka juga menginginkan penutupan E-Commerce.

Penutupan E-Commerce tidak bisa mejadi kunci jika mereka menginginkan tempat mereka berdagang yaitu Tanah Abang ramai Kembali. Seperti pendapat Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), perdagangan platform digital tidak bisa terus dihindari. Kemungkinan dengan ditutupnya E-Commerce banyak juga pedagang yang berjualan di E-Commerce akan kehilangan media berjualan mereka. Hal itu tentu saja akan berpengaruh bagi ekonomi negara dan munkin meningkatkan pengangguran. Dengan ditutupnya E-Commerce juga dapat menyulitkan konsumen yang memang lebih suka belanja melalui smartphone dan konsumen yang ingin membeli suatu barang, namun tempatnya jauh sehingga membutuhkan waktu atau biaya lebih untuk transportasi.

Semua hal tersebut tentunya baru dampak kecil penutupan E-Commerce. Para pedagang Tanah Abang yang merasa sepi mungkin bisa mencoba untuk berjualan di E-Commerce juga. Jadi mereka mempunyai toko di Tanah Abang sekaligus berjualan di platform digital agar jangkauan konsumen mereka lebih luas, bukan di daerah itu-itu saja.

Bagaimanapun platform digital tidak dapat dihindari. Adanya kemajuan teknologi memang mengharuskan semua orang untuk mengikutinya sehingga tidak tertinggal dalam bidang apapun.


 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun