Mohon tunggu...
Dzulfikar Ahmad
Dzulfikar Ahmad Mohon Tunggu... mahasiswa

ceria dan bahagia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Petani Bunga Mawar di Parongpong

14 Januari 2023   14:04 Diperbarui: 14 Januari 2023   14:10 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Bila kita menyusuri Kota lembang selain disuguhi indahnya pemandangan hamparan sayur mayur,mata kita pun dimanjakan dengan indahnya berbagai tanaman hias.Diantara berbagai tanaman hias yg ada,terhamparan sejuta warna bunga mawar yg tumbuh mekar beraneka warna.

Bunga mawar merupakan bisnis yg prospektif.Hal ini dikarenakan tingkat konsumsi masyarakat indonesia sangat tinggi,Hal ini bisa dilihat dari beberapa kegiatan atau acara yg menggunakan bunga mawar.

Bentuknya yg indah serta memiliki aroma yg wangi membuat tanaman ini banyak dicari sebagai tanaman hias.Tidak hanya itu,Manfaat bunga ternyata cukup banyak.Selain banyak digunakan bunga potong dan bunga rangkai,mawar juga digunakan sebagai bung tabur serta sebagai bahan baku parfum dan obat.

Salah satu pembudidaya tanaman mawar dari lembang,bandung barat,Ray ahmad mengatakan,dengan membudidayakan mawar dia dapat menunjang perekonomian hidupnya.Ray yg telah membudidayakan mawar sejak tahun 2017 mengatakan diatas lahan seluas 5.000 meter persegi ia dapat memproduksi mawar rata-rata 1.000 kodi/bulan.pemilik sawargi rose,kp.paneungteung rt 03/rw 11 desa cihanjuang rahayu kecamatan parongpong.ia mensupply Pasar Kembang rawa belong "untuk bulan februari ini,harga bunga mawar di tingkat petani mencapai Rp.150.000,-/kodi,Bahkan menjelang hari valentine harga mawar merah mencapai Rp.200.000,-/kodi,mawar pink Rp.150.000,-/kodi dan mawar putih Rp.100.000,./kodi.

Darwin,seorang penyuluh pertanian Kabupaten bandung barat menyatakan potensi mawar yg menjanjikan mendorong petani untuk mengembangkan usaha bunga mawar ini,Selain itu,pendampingan penyuluh terhadap petani pundilakukan beberapa fasilitas budidaya seperti green house,alsin cultivator,proses tanam,pemeliharaan panen,pemasaran,Hingga menjaring kemitraan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun