Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang melakukan pelepasan Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) Ke-16 di tiga Kabupaten antara lain Kabupaten Kendal, Kbupaten Demak, Kota Semrang. Yang tersebar di berbagai kecamatan salah satunya kecamatan weleri yang dilaksanakan selama 45 hari mulai dari  tanggal 04 Juli sampai 17 Agustus 2023. Pada 4 Juli dilakukan pelepasan di kantor kecamatan weleri yang dihadiri perwakilan LP2M, kepala Kecamatan Weleri, Seluruh kepala desa di kecamatan weleri dan mahasiswa UIN Walisongo yang melaksanakan KKN di Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah.
Salah satu posko yang melaksanakan KKN MIT Ke-16 adalah posko 104 yang melaksanakan KKN di Desa Penaruban dengan menyongsong tema "Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pendidikan Karakter Untuk Mengembangkan Kemampuan Aktualisasi Diri". Karena dengan perkembangan teknologi di era Globalisasi Mahasiswa sebagai tonggak peradaban negeri diajarkan tentang cara bersosialisasi dan komunikasi sehingga apa yang ingin kita sampaikan dapat diterima dengan baik. Melalui KKN-MIT ini, kami akan melaksanakan pemberdayaan masyarakat desa guna mengembangkan aktualisasi diri. Pemberdayaan masyarakat desa diperlukan karena adanya suatu kondisi pada beberapa bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan bidang lainnya yang tergolong masih rendah atau kurang maju sehingga mengakibatkan mereka tidak mampu dan tidak tahu. Ketidakmampuan dan ketidaktahuan masyarakat itu dapat berdampak pada produktivitas yang menjadi rendah. Pemberdayaan masyarakat desa dapat dilaksanakan melalui pengembangan masyarakat dan pengorganisasian masyarakat. Apa yang dikembangkan dari masyarakat yaitu potensi atau kemampuannya atau sikap hidupnya. Untuk mengembangkan kemampuan masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara, contoh dengan mengadakan pelatihan dan mengikutkan masyarakat pada pelatihan-pelatihan pengembangan kemampuan yang dibutuhkan. Kemudian pada pengorganisasian masyarakat, kuncinya adalah menempatkan masyarakat sebagai pelakunya. Untuk itu masyarakat perlu diajak mulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan, sampai pemeliharaan dan pelestarian.
Pelaksanakan KKN di Desa penaruban bertujuan untuk Sebagai bukti pengabdian mahasiswa kepada masyarakat tanpa mengharapkan imbalan apapun, Melatih mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan, Membantu masyarakat dalam memecahkan problematika yang dihadapi dalam mewujudkan kesejahteraan lahir batin, Mempersiapkan mahasiswa menjadi generasi yang siap pakai, sekaligus calon penerus pembangunan utamanya di daerah pedesaan, baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang. Yang sesuai dengan perkataan kepala kecamatan weleri, mahasiswa harus melakukan pengabdian kalau bisa jangan sampai mahasiswanya yang menangis setelah pulang dari KKNnya akan tetapi masyarakatnya yang harus menangis terharu atas kepergian kita karena telah melaksanakan KKN. Hal itu membuktikan bahwa pengabdian mahasiswa kepada masyarakat berhasil sehingga masyarakat bangga dan mendapatkan manfaat atas pelaksanaan KKN yang dilakukan mahasiswa UIN Walisongo. Oleh karena itu mahasiswa harus melaksanakan KKN dengan sepenuh hati, dapat berbaur dengan masyarkat, dapat mengikuti semua budaya yang ada sehingga ymahasiswa juga belajar banyak hal dari pelaksanaan KKN di Desa Penaruban dan sekitarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI