Mohon tunggu...
Inamu Dzakiyyatul Jamilah
Inamu Dzakiyyatul Jamilah Mohon Tunggu... Lainnya - Fb : Inamu dzakiyyatul jamilah, Instagram :Inamu_99

Mahasiswi "Ngono yo ngono nanging yo ojo ngono"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Back to Nature" melalui Sekolah Alam

9 Mei 2019   03:30 Diperbarui: 9 Mei 2019   04:02 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Anyone who stops learning is old, whether at twenty or eighty" --Henry Ford-

(Seseorang yang berhenti belajar dikatakan sudah tua, baik ketika berhenti berusia dua 

puluh atau delapan puluh tahun)

Maka dari itu, marilah kita terus belajar, termasuk dari alam.                              

Bermain  adalah hal yang paling disukai oleh anak-anak dan menjadi fitrahnya. Beragam permainan menjadi pesona dan daya tarik anak, baik itu permanan yang dilakukan di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Jika kita sadari, bahwa dunia anak adalah bermain, selain itu bermain inilah kegiatan yang berkaitan erat dengan cara belajar anak.

Misalnya berternak, bercocok tanam, bermain sepak bola, belajar mencuci bajunya sendiri, menggambar bahkan berwisata. Tentunya kegiatan bermain ini dapat kita temukan pada anak usia 4-8 tahun. Mungkin kita sering melihat anak-anak yang berkelompok anak sedang asyik bermain bola, outbond dan lain sebagainya. Mungkin baju mereka tampak kotor, tapi anak-anak terlihat senang dengan apa zang sedang mereka lakukan.sebenarnya mereka bukan hanya bermain saja, melainkan juga sedang  sekolah, tepanya adalah ekolah alam.

Dimana sekolah alam ini cara belajarnyapun tentunya berbeda dengan sekolah yang hanya berada di ruang kelas yang tiap saatnya bertemu dengan bangku, kursi dan sebagainya. Sehingga suasana dan sarana sekolah alam memang dirancang untuk menempa kecerdasan natural anak. Namun bukan mustahil sekolah biasa menjadikan anak didik juga mencintai lingkungan.

ALAM 

Pernahkah anda mendengar sekolah alam? Di Indonesia trend sekolah ini sedang naik daun. Murid belajar dialam terbuka dan mereka mempelajari segala sesuatu mengenai alam dan lingkungan yang sangat bermanfatat bagi proses pembelajaran anak-anak. Mereka diajarkan dengan mengamati langsung di lapangan. Jadi bukan sekedar hafalan seperti disekolah umum (yang sebenarnya lebih banyak mengusung kreativitas siswa) alam mengajari kita banyak hal tentang hidup dan kehidupan.

Perhatikan sebuah benih beringin, jika benih ini tumbuh ditempat yang tepat (subur dan cukup air) maka beringin bisa menjadi pohon raksasa yang berumur hingga ratusan  tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun