Mohon tunggu...
Inamu Dzakiyyatul Jamilah
Inamu Dzakiyyatul Jamilah Mohon Tunggu... Lainnya - Fb : Inamu dzakiyyatul jamilah, Instagram :Inamu_99

Mahasiswi "Ngono yo ngono nanging yo ojo ngono"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesetaraan Gender dalam Pendidikan

25 September 2018   11:53 Diperbarui: 25 September 2018   14:47 3394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesetaraan Gender dalam Pendidikan

Pendidikan merupakan dasar bagi kehidupan manusia. Manusia memperoleh informasi dan pengetahuan untuk mengembangkan dirinya melalui pendidikan, karena misi utama pendidikan pada dasarnya adalah menyiapkan anak didik agar dapat membuka mata hati untuk mampu hidup (to make a living), mengembangkan kehidupan yang bermakna (to lead a meaningful life) dan memuliakan kehidupan (to ennoble life) Kemudian, Salah satu tujuan pendidikan yaitu bagaimana untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil, dengan tidak mendiskriminasikan jenis kelamin. 

Tetapi kenyataanya ada saja  diskriminasi dalam pendidikan yang mengharuskan  beberapa upaya untuk mengatasinya, salah satu didalamnya  adalah dengan merumuskan kurikulum yang memiliki prespektif gender. Kurikulum adalah pengembangan visi dan misi institusi pendidikan yang ingin mewujudkan gol pendidikan.

Kurikulum Gender didasarkan pada asumsi bahwa wanita dan pria setara dalam pendidikan, dan memiliki kesempatan setara untuk memperoleh pendidikan.

Dalam aktifitas sehari-hari, kita tidak akan lepas dengan hal yang terkait dengan gender sebab adanya gender adalah akibat dari kontruksi sosial masyarakat itu sendiri.

Sebenarnya, Gender merupakan Perbedaan yang bukan biologis dan juga bukan kodrat tuhan. Konsep genderi itu sendiri harus dibedakan antara kata gender dan kata kelamin (seks). 

Perbedaan Jenis kelamin antara lelaki dan perempuan tidak berubah dan hal itu merupakan ketentuan biologis. Sedangkan gender adalah perbedaan tingkah laku antara laki-laki dan perempuan yang secara sosial dibentuk. Jadi, perbedaan yang bukan kodrat ini diciptakan melalui proses sosial dan budaya yang panjang.

Dalam kontruksi Barat, ada beberapa masalah yang terkait dengan gender, yaitu gender differention, gender equality dan gender oppression. Dalam pandangan mereka bahwa di dunia ini masih ada perbedaan, ketidaksamaan dan kekrasan gender.

Kesetaraan Gender dalam Pendidikan

Bias Gender dalam Pendidikan, berlangsung dan disosialisasikan melalui proses serta system pembelajaran di sekolah dan dalam lingkungan keluarga. 

Jika ibu rumah tangga (perempuan) yang selalu mengerjakan tugas-tugas domestic seperti memasak, mencuci, dan menyapu maka akan tertanam dibenak anak, bahwa pekerjaan domestik memang menjadi pekerjaan perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun