Mohon tunggu...
Inamu Dzakiyyatul Jamilah
Inamu Dzakiyyatul Jamilah Mohon Tunggu... Lainnya - Fb : Inamu dzakiyyatul jamilah, Instagram :Inamu_99

Mahasiswi "Ngono yo ngono nanging yo ojo ngono"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Dengerin Aja atau Gimana Nih?"

24 Februari 2018   11:40 Diperbarui: 24 Februari 2018   12:44 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
haramkelilingdunia.wordpress.com

Manusia merupakan makhluk social, ya manusia tidak mungkin bisa hidup sendiri. Pastinya dalam bermasyarakat ataupun bersosial seseorang akan membutuhkan peran orang lain didalam kesehariannya. Misalkan saja ketika seseorang ingin membeli sesuatu namun ia mempunyai kendala yang tidak bisa ia lakukan sendiri.

Maka saat itulah orang lain akan membutukan saran atau bantuan orang lain pergi ke toko misalnya, dan pasti ada penjual yang akan melayani apa yang di butuhkan seseorang itu. Begitulah salah satu peran sesama makhluk social.

Nah selain apa yang telah saya sebutkan di atas. Masih ada lagi perilaku seseorang yang menunjukkan sebagai malkhluk social. Seperti halnya  2 orang sahabat yang saling membutuhkan perannya masing-masing.

Ada yang suka bercerita, dan ada pula yang lebih suka menjadi pendengar.

Nah, aku mau sharing sedikit pengalaman ya mengenai bagaimana sih menjadi seorang pendengar yang baik untuk seseorang  atau sahabat kita.

Aku sebenarnya suka banget bercerita sama orang yang dekat banget sama aku. Termasuk sama sahabat kau. Tapi aku juga suka jadi pendengar untuk mereka.

Nah step ke one, Hargai apa yang dia sampaikan ketika ia mulai bercerita, anda bisa saja menjawab oh.. ya.. atau bertanya balik kepadanya dan itu menjadi salah satu kesan tersendiri untuk mereka bahwa kita merespon dan kita memang benar-benar mendengarkan cerita mereka. Hal Ini juga bisa membuat sahabat kita semakin dekat dengan kita. Bahagia gak sih punya sohib? Ah pasti bahagia lah.....

Seseorang sangat suka jika ketika ia bercerita ia di dengarkan atau malah di respon, itu tandanya bahwa orang yang dia ajak berbicara benar-benar ada di sampingnya. Entah itu anak-anak, remaja maupun orang tua..

Step two,ketika sahabat atau orang yang mengajakmu bercerita meminta saran atau pendapat,maka berilah saran atau pendapat sesuai kemampuanmu. Tak perlu menggunakan jurus jitu yang berasal dari orang lain. Bisa juga kita memberikan saran atau pendapat yang pernah terjadi pada kita, kemudian kita bercerita sedikit tentang apa yang kita alami.

Mungkin peristiwa yang sama kita ceritakan kemudia penyelesaian yang kita ambil dahulu itu bagaimana sih.. ini bisa di ceritakan kembali kepadanya. Tapi kalau jika memang kita tidak punya sesuatu yang benar-benar tidak sam ya gah usah cerita.. malah nanti mengada-ada kan malah gak baikJ .  Dan ini menandakan bahwa kita memang pantas untuk menjadi pendengar yang "be self" .

Step three, ketika seseorang bercerita yang pada intinya dia sedang gelisah atau sedang galau dan mereka membutuhkan seseorang untuk   dirinya,  bisa lah memberikan sedikit kata motivasi atau ayat-ayat al qur'an yang  dapat membuat dirinya bangkit lagi. Tapi kebanyakan teman-teman yang suka datang terus cerita ke aku ini mereka yang kadang sudah mulai putus asa sama tugas kuliahnya. Wkwkw duh gusti, tombonya apa? (obatnya apa) yah apalagi kalau tidak dengan mengingat wajah dan jerih payahnya orang tua, kemudian kadang aku juga sering bilang kepada teman-teman, pokoknya tetap jaga semangatnya udah :D  .

Demikian yah sedikit kata dari aku  yang mungkin masih banyak kekurangannya,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun