Mohon tunggu...
Dzaki Edmonda Setyawan
Dzaki Edmonda Setyawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22010118120005

KKN TIM II UNDIP Tahun 2021

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Undip Ubah Tampilan Semua Warung di Desa Ngunggahan

4 Agustus 2021   11:00 Diperbarui: 4 Agustus 2021   11:08 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh MMT yang dipasang di warung-warung di Desa Ngunggahan (Dok. Pribadi)

Ngunggahan (2/8), Mahasiswa KKN UNDIP, Dzaki Edmonda Setyawan, bersama dengan Perangkat Desa menjalankan program-program bertemakan COVID-19 secara bertubi-tubi ke seluruh warung dan beberapa tempat umum di Desa Ngunggahan supaya masyarakat membudayakan protokol kesehatan di kegiatan sehari-hari.


Diawali dari pemasangan MMT 5M ke 80 warung dan tempat umum di Desa Ngunggahan, Pesan berupa Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Membatasi mobilitas terpajang jelas di wajah warung, toko, dan masjid tersebut. 

Kemudian diikuti dengan pemasangan poster protokol kesehatan dan masker gratis di tempat umum yang strategis, supaya tidak ada satu pun warga berkunjung melewatkan pesan-pesan menjalankan protokol kesehatan ini.

"Masyarakat mulai tidak mengindahkan protokol kesehatan lagi", tutur Kepala Desa Ngunggahan, Bapak Widiyanto, yang mana pernyataan tersebut didukung dengan angka positif dan kematian karena COVID-19 meningkat di wilayah ini. 

PPKM Darurat yang dicanangkan dan terus-menerus diperpanjang perlu didukung dengan kegiatan-kegiatan edukasi protokol kesehatan. "Jika di warung-warung masih sering dikunjungi di era pandemi ini, sehingga akan cocok jika di edukasi di situ", tambahnya.

Contoh poster dan penyediaan masker di masjid (Dok. Pribadi)
Contoh poster dan penyediaan masker di masjid (Dok. Pribadi)
MMT sendiri dibuat kontras dengan menampilkan pesan-pesan protokol kesehatan 5M di sekitar nama warung, toko, atau masjid tempat MMT tersebut dipasang. 

Sedangkan poster protokol kesehatan dibuat secara minimalis dan langsung mengena untuk mengingatkan secara spontan kepada masyarakat yang berkunjung. "Oh ya itu, langsung diingatkan itu sangat baik", ujar Bu Rina, salah satu guru SD MIM Demangan yang diajak berbincang-bincang mengenai luaran program KKN seperti yang ada di video di atas.

Perangkat desa dan masyarakat mengharapkan program terus dilanjutkan terutama selama pandemi masih berlangsung. Walaupun tidak harus dengan bentuk yang sama, semisal guru selalu menyisipkan untuk ingat protokol kesehatan di sela-sela pembelajaran, Perangkat desa membuat sendiri video-video dan media lain setelah diberikan pelatihan, dan berbagai upaya mandiri untuk terus menyebarkan pesan-pesan yang baik ini ke semuanya. Stay Safe!

Penulis: Dzaki Edmonda Setyawan | Mahasiswa KKN Undip TIM II Tahun 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun