Apakah kamu pernah membayangkan, buah buahan yang terlihat segar atau sayuran hijau yang terdapat di pasar bisa saja masih menyimpan "jejak" bahan kimia? Bahan kimia yang dimkasud salah satunya adalah residu pestisida. Meski jumlahnya kecil dan tak terlihat, dampaknya pada kesehatan tidak bisa diremehkan.
Apa Itu Residu Pestisida?
Pestisida digunakan para petani untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit, pestisida ini digunakan karena hama dan penyakit pada tanaman dapat menyebabkan penurunan hasil panen. Pestisida yang digunakan tidak semua hilang begitu saja setelah penyemprotan. Sebagian kecil menempel di permukaan buah dan sayur, lalu ikut terbawa sampai ke dapur kita.
Menurut data FAO (2023), penggunaan pestisida dunia mencapai lebih dari 3,7 juta ton per tahun. Angka ini menunjukkan betapa seringnya bahan kimia ini bersentuhan dengan makanan yang kita konsumsi.
Bahaya di Balik Piring Kita
Residu pestisida bisa masuk ke tubuh sedikit demi sedikit. Dalam jangka panjang menurut penelitian yang dipublikasi di Journal of Medical Chemistry and Toxicology (Grewal et al. 2017) paparan ini berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan: mulai dari gangguan hormon, kerusakan saraf, Gangguan reproduksi hingga risiko kanker. Penelitian lain yang dipublikasikan di Journal of Investigative Medicine (Rafeeinia et al. 2022) menegaskan bahwa pestisida golongan organofosfat dapat mengganggu enzim penting bagi sistem saraf manusia.
Bisa Hilang dengan Cuci Buah dan Sayur?
Mencuci sayur dan buah memang penting, tapi faktanya tidak selalu cukup. Hasil penelitian yang dilaporkan dalam Chiang Mai University Journal of Natural Sciences (2021) menunjukkan bahwa meskipun sampel dari pasar perkotaan mengalami tahap pencucian dan pembuangan bagian tertentu, masih banyak ditemukan residu pestisida yang melebihi ambang batas. Hal ini membuktikan bahwa pencucian hanya dapat mengurangi sebagian residu, sementara sisanya tetap tertinggal pada permukaan maupun jaringan dalam sayuran dan buah
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
- Cuci dengan air mengalir dan gunakan larutan garam atau baking soda untuk hasil lebih baik.
- Kupas kulit buah tertentu, karena pestisida sering menempel di lapisan luar.
- Dukung produk organik atau pertanian ramah lingkungan.
- Dorong regulasi lebih ketat agar makanan yang beredar aman dikonsumsi.
Residu pestisida memang tak kasat mata, tapi dampaknya bisa nyata. Dengan lebih waspada, kita bisa melindungi diri dan keluarga dari ancaman yang tersisa di balik makanan sehari-hari. Ingat, sehat bukan hanya soal rasa, tapi juga soal kesehatan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI