Mohon tunggu...
Dyvia Mahargi
Dyvia Mahargi Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Selamat datang di akun saya ✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akibat Angin Kencang, Atap Rumah Seorang Warga Kecamatan Tugu Hancur Berserakan

3 Maret 2021   19:09 Diperbarui: 3 Maret 2021   19:27 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tugu Trenggalek (20/02/2021) : Waris-Salah seorang warga Desa Prambon Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek, harus merelakan atap rumahnya hancur tertiup angin pada Sabtu, 20 Februari 2021, malam hari.

Pada hari itu memang hujan deras disertai angin kencang mengguyur Desa Prambon sejak sore hari. Waris tidak menyangka akibat angin kencang ini, atap rumahnya yang terbuat dari esbes akan tertiup angin.

Kejadian ini bermula ketika malam hari angin bertiup sangat kencang. Sesaat setelah itu Waris mendengar suara benturan yang keras seperti barang hancur. Rupanya suara itu bersumber dari atap rumahnya yang berada di lantai dua. Ketika pergi ke atas, Waris melihat rumah lantai duanya sudah tidak beratap lagi.

"Atap itu memang terbuat dari esbes, mungkin tidak kuat sehingga ketika angin kencang, atap tertiup angin dan jatuh ke bawah hingga hancur". Ucapnya.

Akibat kejadian ini, Waris harus mengganti atapnya. Ia mengaku kapok menggunakan atap dari esbes dan akan menggantinya dengan genting.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun