Mohon tunggu...
Dyla Aulya
Dyla Aulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Public Relations Universitas Al Azhar Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Always do my best to get the best!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Ikrar Gerakan Pramuka: Kobarkan Semangat Positif Pramuka Demi Kemajuan Bangsa

31 Juli 2021   16:51 Diperbarui: 31 Juli 2021   17:33 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari Ikrar Gerakan Pramuka diperingati pada tanggal 30 Juli setiap tahunnya. Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani mengajak masyarakat untuk belajar kebaikan dari gerakan Pramuka. Pandemi Covid-19 tidak mengurangi semangat nasioalisme bangsa Indonesia untuk menuai kebaikan terhadap sesama.  

Masyarakat harus membawa semangat positif Pramuka dalam menjalani kehidupan sehari-hari selama masa pandemi. Melalui gerakan  Pramuka dapat membantu masyarakat untuk bertahan di tengah keadaan pada saat ini.

"Pramuka adalah gerakan yang menumbuhkan jiwa kesatria, gagah berani, dan suka tolong menolong. Semangat inilah yang kita butuhkan di masa Pandemi," ujar Puan dalam keterangan persnya pada Jumat (30/7/2021).

Menurut Puan, imbauan untuk saling menolong ini harus terus digaungkan oleh segala kalangan. Pasalnya, Pandemi Covid-19 benar-benar memang memberikan beban berat bagi banyak masyarakat Indonesia.

Puan mencontohkan menurut data yang diterimanya, berdasarkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) ada 29,4 juta orang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Dari data tersebut, banyak dari mereka yang dirumahkan tanpa pesangon. Sebagian besar juga ada yang terkena pengurangan jam kerja dan upah.

Sementara itu, banyak juga masyarakat yang kehilangan keluarganya karena Covid-19. Jumlah total kematian di Indonesia belakangan masih tinggi. Tercatat pada 29 Juli, Covid-19 merenggut 1.893 jiwa manusia.

Melihat kejadian-kejadian tersebut, semangat kepanduan bisa dijadikan landasan. Ditambah lagi, Pramuka di Indonesia adalah salah satu organisasi yang memiliki sejarah panjang dan mendarah daging di Indonesia.

Organisasi Pramuka mengajarkan kekompakan antara anggotanya yang bisa diterjemahkan menjadi kekompakan antar-warga. "Pramuka mengajarkan sifat-sifat yang luhur yang seharusnya bisa kita terapkan dalam membantu penanganan pandemi ini," kata Puan.

Menurut Puan, sifat-sifat luhur yang menjadi karakter Pramuka itu sendiri salah satunya adalah memiliki rasa nasionalisme. Artinya, Pramuka mengajarkan masyarakat untuk menyesuaikan situasi dengan kebutuhan serta kepentingan bangsa Indonesia. Bagaimana kondisi bangsa harus diikuti dengan sikap sigap untuk penanganannya.

Hal tersebut bisa diterapkan, misalnya, oleh pemerintah dalam penanganan pandemi. Kondisi dan kebutuhan rakyat harus diikuti dengan pemenuhan kewajiban pemerintah agar rakyat terhindar dari kesengsaraan.

Begitu pula dengan masyarakat. Sifat tersebut dapat diaplikasikan dalam melihat kesulitan atau kebutuhan orang-orang terdekat. Jangan pernah sungkan untuk saling membuat kehidupan sesama menjadi lebih mudah dengan bantuan yang dibutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun