Mohon tunggu...
Dyah Pusparani
Dyah Pusparani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

UIN Malang 18

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pandemi Covid-19 sebagai Penyebab TIngginya Angka Kematian Penduduk Bekasi

27 Oktober 2020   04:00 Diperbarui: 27 Oktober 2020   04:19 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemi covid 19 merupakan sebuah peristiwa menyebarnya penyakit coronavirus 2019. Per 27 September 2020, kasus kematian yang dikaitkan dengan covid-19 sebanyak 994.216 jiwa. 

Pandemi Covid-19 di negara Indonesia berlangsung selama kurun waktu kurang lebih 8 bulan. Berbagai strategi dan kebijakan ditetapkan oleh pemerintah pada masyarakat untuk mengatasi penularan pandemi ini titik strategi dan kebijakan tersebut berupa penerapan social distancing, physical distancing, penggunaan masker saat keluar rumah, pembelajaran daring, diliburkannya tempat kerja, penutupan beberapa tempat hiburan dan wisata, hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Namun, beberapa strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah belum juga berhasil dalam menangani penyebaran serta penularan Covid-19 pada masyarakat. Penularan yang terjadi pada masyarakat justru terus mengalami peningkatan. Sampai dengan saat ini, kasus pandemi covid 19 yang terjadi di negara Indonesia berkisar 386.000 kasus.

Salah satu faktor penyebab dari meningkatnya angka penularan Covid-19 yang terjadi di Indonesia adalah lemahnya kepemimpinan yang terjadi, baik dari tingkat pusat sampai dengan daerah. 

Hal tersebut dapat diketahui dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang tanggap, Komunikasi-komunikasi yang buruk, serta adanya koordinasi yang lemah. 

Penularan Covid-19 yang memakan banyak korban jiwa, menunjukkan bahwa kemampuan pemerintah dalam menangani pandemi ini belum optimal sehingga melahirkan sebuah kondisi yang tidak dapat diprediksi untuk kedepannya dalam tatanan kehidupan sosial.

Dapat diketahui secara bersama, bahwa hal yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan penularan dan meningkatnya angka kematian akibat Covid-19, bukan hanya dari sisi pemerintahan yang lemah dalam kepemimpinannya, tetapi juga banyaknya masyarakat yang lalai dan mengabaikan bahkan acuh pada kebijakan yang sudah ditetapkan pemerintah untuk mengantisipasi penularan Covid-19, hal tersebut juga dapat menyebabkan peningkatan angka kematian.

Provinsi Jawa Barat, tepatnya Kota Bekasi merupakan daerah dengan kasus positif Covid-19 aktif dan penyumbang pasien kematian akibat Covid-19 terbanyak di Jawa Barat. 

Apalagi, diketahui bahwa Kota Bekasi merupakan tempat atau daerah untuk transit yang banyak dilintasi banyak orang. Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) telah mencatat, terdapat 1.691 pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi di Kota Bekasi. 

Di seluruh Jawa Barat terdapat 530 kasus kematian, 100 di antaranya disumbangkan oleh Kota Bekasi, 89 dari Kota Depok, dan 53 kasus dari Kabupaten Cirebon.

Kesadaran dan perspektif yang lebih baik mengenai Covid-19 kedepannya perlu dibutuhkan. Karena kegagalan yang telah terjadi belum terlambat bagi Indonesia, asalkan kegagalan yang sudah terjadi tersebut dapat dikendalikan secara serius, cepat, dan tempat. Pemerintah baik pusat dan daerah harus ada yang menjadi motor penggerak. Mereka tidak bisa lagi menggunakan perkataan bahwa pandemik bisa diatasi kalau masyarakat taat dan patuh, atau dengan kalimat “Coba saja sehari jadi presiden”. Penerimaan yang berlebihan dari kalimat semacam itu, dapat mereduksi tanggung jawab para pemimpin. Sementara masyarakat Indonesia sendiri memiliki karakter Kawula yang cenderung menempatkan pemimpin sebagai patron dalam segala hal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun