Penyuluhan Pentingnya Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

Sabtu, 26 Januari 2019

GRESIK, Kesehatan adalah suatu aset yang sangat berharga dalam kehidupan, banyak faktor yang mendukung manusia untuk tetap sehat. Banyak pula faktor yang mengakibatkan kesehatan menurun sehingga mengakibatkan timbulnya penyakit dalam tubuh. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah lingkungan. Desa Sembunganyar Kec.Dukun Kab.Gresik terkenal dengan mata pencaharian masyarakatnya budi daya ikan air tawar, lingkungan disekitar perairan yang lembab menimbulkan potensi tinggi bagi nyamuk untuk berkembang biak dengan sangat cepat. 

Penyakit DBD atau Demam Berdarah adalah penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Intensitas penyebaran penyakit ini termasuk tinggi karena selain menular nyamuk jenis ini juga meninggalkan jejak bibit nyamuk dimana dia hinggap. Latar Belakang tersebut adalah alasan terbesar Divisi Pendidikan dan Kesehatan (Penkes) untuk membuat Program Kerja (Proker) yang sifatnya penyuluhan dengan judul Demam Berdarah (DBD). Januari adalah bulan dimana siklus cuaca tropis dengan kelembapan yang didominasi oleh hujan. Lingkungan sekitar Masyarakat Sembunganyar ditambah cuaca penghujan, sangat memungkinkan masyarakat untuk terjangkit penyakit DBD. Maka dari itu Program Kerja ini dirasa sangat efektif untuk dilakukan.

np-5c51b685bde57521b25b1f12.jpg

Berbekalkan keterampilan dan ilmu pengetahuan Divisi Penkes mengajak warga sekitar Desa Sembunganyar untuk mengikuti kegiatan Workshop yang diadakan di Balai Desa Sembunganyar. Workshop ini dihadiri serempak oleh masyarakat Desa Sembunganyar, dengan mendatangkan pembicara dan Perangkat Desa guna mencapai efektifitas penyuluhan. Tidak hanya penyuluhan, Divisi Penkes juga berkontribusi dalam mengajarkan pembuatan spray anti nyamuk dari kulit jeruk. Selama berjalannya kegiatan warga terlihat antusias mengikuti keterampilan yang diberikan. Demo pembuatan spray ini bertujuan untuk mengurangi resiko Demam Berdarah dan meminimalisir kemungkinan Demam Berdarah dengan menyampaikan materi yang sudah dipersiapkan oleh pemateri.

Tidak berhenti sampai di situ, KKN 2019 Untag Surabaya ini mempunyai anggaran yang dialokasikan untuk pembuatan serbuk abate dengan bantuan ibu-ibu sekitar Polides (Poli Desa). Serbuk Abate di bagikan kepada semua rumah warga guna mencegah wabah DBD, Pembagian dilakukan secara berurutan dari rumah ke rumah yang disertai dengan pesan untuk mengingatkan kembali materi yang sudah diberikan saat workshop di Balai Desa. Hal tersebut disambut baik oleh warga Desa Sembunganyar terlihat dari respon ketika memberikan pesan akan bahaya DBD. Beberapa hari kemudian teman-teman dari Divisi Penkes mengadakan sidak dari rumah ke rumah untuk melihat hasil yang sudah dilalui. Hasil dari sidak tersebut terbilang lancar karena banyak masyarakat Desa Sembunganyar yang mengerti dan mengaplikasikan materi yang diberikan secara benar.

Program Kerja ini berfokus pada satu titik penyakit demam berdarah yang sedang marak di bulan penghujan. Diharapkan banyak warga sekitar yang bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah diberikan guna mencegah terjangkitnya wabah DBD. Dengan adanya Program Kegiatan penyuluhan DBD ini diharap mengurangi angka korban akibat DBD. Kesehatan adalah hal mutlak yang dibutuhkan oleh semua orang maka dari itu garis besar dari kegiatan ini adalah menanamkan cara hidup sehat dan mencegah wabah DBD untun mendominasi lingkungan sekitar kita. Semoga berjalannya kegiatan Proker ini bisa banyak membantu masyarakat Desa Sembunganyar Kec.Dukun Kab.Gresik terutama dalam menjaga kesehatan untuk terus prima karena sebaik baiknya usaha adalah mencegah daripada mengobati.