pesonaindonesia2000.blogspot.com
.
Kesibukan ibu rumah tangga dan kejelian penting dalam mengatur menu khusus setiap harinya, agar keluarga tercinta senang dan betah makan dirumah. Apalagi disajikan dengan bumbu-bumbu asmara, hehehehe. Pastinya menggoda selera.
Tentu tidak semua orang mengenal keampuhan dari sepasang sejoli ini. Biasanya yang dikenal hanya makanan lauk pauk berupa daging, ayam dan ikan, disamping sayur mayur dan buah-buahan yang dikenal dengan 4 sehat5 sempurna. Namun buah ini kebanyakan orangtidak menyukai karena aroma khasnya yang paling menyengatdiantara sejumlah makanan yang dikosumsi oleh sebagian keluarga.
Sepasang sejoli ini seringkali dijodohi karena baunya hampir sama. Siapa lagi kalau bukan “jengkol dan petai”. Orang seringkali memilah-milah karena jengkol dan petai ini bukan makanan kalangan atas ‘no way, aku tak biasa’ dan kalangan menengah kebawah i like it, aku sudah biasa (itu sih katanya mereka lho bukan kata aku).
Yok mari sama-sama kita lihat jengkol dan petai yang sering dibilang orang ‘makanan tak biasa’ karena tidak tahan bau yang menyengat bagi siapa yang memakannya. Tapi harus dibiasakan mulai dari sekarang karena banyak mengandung khasiat.
Setelah melalui uji coba laboratorium, jengkolbanyak mengandung serat yang tinggi, asam jengkolat, vitamin dan mineral. Yang berguna untuk memperlancar proses buang air besar, mencegah diabetes, jantung kroner, melangsingkan perut buncit akibat sulit BAB.
Jika berlebihan mengkosumsi buah ini juga menimbulkan kejengkolan, ihhh baunya itu lho yang dikenal dengan penyakit mulut naga dan kencing kebo. Paling dengan minum air putih dan soda semua selesai, iya toh. Tapi bagi yang mengidap penyakit ginjal jangan dulu ya karena dikhawatirkan tidak dapat menyaring asam tersebut karena kelewat banyak akhirnya sulit buang air kecil.
Kalau petai lebih menyengat baunya dari jengkol. Jadinya ingat, saat saya di plonco menjadi mahasiswa baru tahun 90. Aduh nggak tahan bawaannya muntah, karena disuruh mengunyah petai mentah. Dibawah terik matahari lagi, wow...teganya dikau,hehehe.
Setelah diketahui petai rupanya mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa serta dikombinasikan dengan serat tinggi sebagai penambah stamina baik pria maupun wanita. Juga membuat tubuh awet muda, menambah nafsu makan, membantu emosi lebih tenang, mengurangi deepresi, penderita darah tinggi (stroke), meningkatkan konsentrasi otak (kecerdasan otak dimasa pertumbuhan), mencegah kegemukan, mengobati anemia, sembelit, memulihkan seseorang dari mabuk, menyembuhkan luka lambung, mengatur suhu tubuh, dan menghaluskan kulit.
Dan ini penting bagi perokok, petai juga membantu orang yang ingin berhenti merokok karena kandungan vitamin B6, B12 (magnesium dan kalium) dapat menekan orang tak perlu lagi membutuhkan nikotin. Nah bagi orang yang takut digigit nyamuk, petai juga dapat dioleskan pada kulit, tapi resikonya ya kulit menjadi bau, ah...nggak mau, masak luar dalam bau petai semua, hehehe. Jika dikaji dalam Islam, makan jengkol dan petai hukumnya makruh (sumber wikipedia)
Terserah padamu begitulah adanya.Itu syairnya siapa ya, aku juga ngak tahu. Yang jelas khasiat jengkol dan petai sudah diketahui. Semua kembali padamu, mau masak jengkol dan petai ayok ini resep sederhana dariku.
Seperti resep aku yang lalu yaitu buah pare yang banyak manfaatnya bisa dikombinasikan dengan jengkol dan petai. Semua bahan ditumis. Terserah mau menggunakan jengkol atau petai. Lalu masukan pare. Wahhhh lezat...ada pedasnya, pahitnya, ditambah bau aroma khas jengkol atau petai yang dicampur jadi satu adonan atau satu menu makanan buat santapan siang hari yang banyak gizinya tentu.
Sekedar mengetahui : disini di artikel saya yang lalu, bisa dikombinasikan dengan jengkol atau petai, so pasti dapat melengkapi gizi makan yang kita hidangkan jika kita mau.
