Pedagang Ketupat Serang di Jakarta

Sejak seminggu sebelum lebaran haji (21/06) pedagang ketupat asal desa Ciruas Serang Banten sudah mencari daun kelapa muda untuk bahan pembuatan ketupat, memilih pohon mana di kampungnya yang daun mudanya siap dipetik untuk membuat kulit atau kurung ketupat.

Sabtu (24/06) dia mulai merangkai daun kelapa muda menjadi ketupat hingga berjumlah seratus lebih dan dimasukkan ke dalam dua kantong pelastik bening ukuran besar. Pada hari minggu (25/06) bersama teman-teman dari desanya berangkat dengan menggunakan bis menuju pasar induk keramat jati Jakarta Timur, kemudian menyambung dengan angkutan umum lainnya menuju pasar cipinang muara di komplek cipinang elok jakarta timur tempat mangkal menjelang dua lebaran setiap tahun selama beberapa tahun terakhir.

Jumah pohon kelapa yang tumbuh subur di Serang Banten membuat mereka tak perlu membeli dan hanya memetik di sekitar tempat tinggalnya, atau ketika harus membeli pun harganya tak terlalu mahal hingga potensi memperoleh keuntungan sangat besar melihat kemampuan daya beli penduduk Jakarta.

Bersama beberapa pedagang ketupat dari desa berbeda di serang mereka beristirahat di musholla pasar hingga subuh dan menggelar dagangannya menyambut siapapun yang datang ke pasar, umumnya mereka mengambil posisi menggelar dagangan ketupat, kulit ketupat dan pepaya muda di sekitar jalan masuk ke pasar.

Mereka menjajakan dagangannya tanpa berteriak atau memanggil pelanggan karena tangan mereka terus sibuk membuat ketupat baru dari daun muda kelapa yang mereka bawa dari Serang untuk menambah stok penjualannya.

Dokpri

Terima kasih bapak-bapak warga Serang telah menempuh jarak hampir 100 kilometer, membantu warga Jakarta menikmati ketupat yang bagus-bagus sehingga lebaran jadi terasa lebih bermakna, semoga rejekinya banyak dan sehat selalu ya pak.

Foto dicapture di pasar cipinang muara sekitar cipinang elok jakarta timur 270623.