Sejak malam hari Sabtu 6 April 2019 rakyat berbusana mayoritas putih mulai memadati Gelora Bung Karno (GBK), mereka penduduk Jakarta dan berbagai daerah lainnya yang datang memenuhi undangan tim kampanye salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Minggu 7 April 2019 adalah jadwal kampanye pasangan itu di Jakarta, lapangan GBK dan tribun penuh dengan rakyat berbusana putih, diantara mereka banyak yang mengibarkan bendera-bendera partai pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Acara itu diklaim menjadi rapat akbar terbuka yang pernah ada di negeri ini, apakah ini bisa jadi pertanda bahwa pasangan yang berkampanye pagi itu bakal dipilih oleh banyak rakyat di negeri ini.
Teringat suasana kampanye pemilihan presiden 2014, di tempat yang sama seorang calon presiden yang ditemani group penyanyi kondang bergenre rock and roll blues yang penyanyinya berambut gondrong dan sering bertelanjang dada saat beraksi di panggung. Fotonya viral hingga kini.
Saya menunggu reportase suasana kampanye pasangan calon presiden yang lima tahun lalu berkostum kotak-kotak, apakah bakal lebih dahsyat dari kampanye memutihkan GBK hari ini?Â
Jika penampakkan GBK di lapangan dan tribun terlihat penuh sesak, bagaimana kreatifitas tim kampanye pasangan calon presiden menunjukkan bahwa massa pendukungnya lebih banyak dari yang hadir di GBK hari ini.
Apakah ini bisa jadi tanda kemenangan? Â