Implementasi Sistem Informasi Manajemen pada Kinerja Karyawan di Masa Pandemic Covid-19

1. LATAR BELAKANG

Sebagaimana diketahui wabah penyakit virus corona Covid-19 meledak diakhir tahun 2019 berasal dari Negara Tiongkok yang dengan cepat menyebar ke Negara-negra diseluruh dunia, termasuk yang menyebar di Indonesia awal bulan Maret tahun 2020. Kondisi pandemic virus corona atau Covid 19 yang terjadi secara global tersebut membuat munculnya ramalan-ramalan menakutkan dari beberapa pelaku usaha kecil menengah sampai pelaku usaha berskala besar.

James stoner menjelaskan, bahwa masalah situasi mempengaruhi proses pencapaian tujuan organisasi. Prajudi Atmosudirjo menjelaskan, bahwa masalah merupakan proses pencapaian tujuan melalui berbagai macam tantangan. Dorothy Craig mengatakan, bahwa masalah merupakan kondisi yang akan datang dan berdampak negatif (Afid Burhanuddin, 2013). Masalah menimbulkan perubahan. George dan Jones mendefinisikan perubahan sebagai tindakan perpindahan masalah dari kondisi sekarang menuju kondisi yang akan datang (George, n.d., 2012).

Presiden Joko widodo menginstruksikan penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar rumah, seperti: bekerja, belajar, dan beribadah harus dari rumah. Instruksi Presiden Joko Widodo dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19 yang bersumber dari kerumunan, interaksi sosial, dan kurangnya penerapan protokol kesehatan (Ihsanuddin, 2020). Covid-19 mempengaruhi kesehatan dan sistem pola kerja masyarakat Indonesia. 

Perusahaan mengharapkan karyawan dapat adaptasi dengan pola sistem kerja dari rumah, yaitu Work From Home (WFH). Work From Home (WFH) membuat banyak pengusaha bahkan perusahaan harus menata ulang strategi bisnis dan berinovasi untuk menjaga keberlangsungan usahanya. 

Namum para pelaku bisnis baik pengusaha maupun perusahaan juga harus belajar beradaptasi dengan perubahan tersebut, diantaranya dengan melakukan riset serta banyak belajar dari pengusaha atau perusahaan yang sudah berpengalaman dan berhasil dengan mengelola Sisten Informasi Manajemen untuk menunjang sarana atau alat yang dapat digunakan untuk  mengevaluasi atau mengukur hasil keputusan yang akan berpengaruh terhadap kelangsungan usaha pada situasi apapun.

2. PEMBAHASAN

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem yang mengolah serta mengorganisasikan data dan informasi yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi (Haryanto, 2015). 

Azhar Susanto menterjemahkan bahwa Sistem Informasi Manajemen merupakan kumpulan atau grup dari sub sistem atau bagian atau komponen apapun biak fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan berkenaan dengan pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.

Dengan perkembangan teknologi digital sangat pesat pada era globalisasi ini, kemudahan akan informasi dan data menjadi kebutuhan manusia dalam melakukan aktifitas keseharian. Pengguna teknologi digital seperti personal computer (PC) mulai dipergunakan pada tahun 1980-an, kemudian disusul pada tahun 1990-an penggunaan internet, dan yang paling terbaru adalah penggunaan teknologi cloud pada tahun 2000-an.

Di era industri 4.0 kondisi lingkungan bisnis menghadapi situasi volatility, uncertainty, complexity, ambiguity atau lebih dikenal dengan VUCA. Volatilitas adalah perubahan yang sangat cepat, tidak stabil, dan tidak terduga yang mempengaruhi bisnis.