Pada masa pemerintahan orde baru standar pengangguran menurun dan Setelah covid-19 banyaknya karyawan yang di keluarkan dan banyaknya pengangguran dimana - mana.Sementara itu, sebagian besar tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan di dalam perkotaan. Sebagian pengangguran ada yang pergi ke tempat lahirnya seperti Jawa untuk mengurus sawahnya dan ada juga yang membuka usaha seperti berjualanÂ
Berjualan adalah aktivitas seorang pedagang yang menghasilkan uang demi keluarga dan keperluan lainnya.Â
Seorang pengangguran tidak akan selamanya jadi pengangguran jika berusaha dan ada keinginan untuk melamar kerja. Sementara apabila sudah diterima mereka ingin memiliki pekerjaan full time tetapi hanya bisa part time.Â
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 5,86 persen, turun sebesar 0,63 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021. Terdapat 4,15 juta orang (1,98 persen) penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dampak pengangguran terhadap perekonomian adalah:Â
a) menurunkan kemakmuran masyarakat,Â
b) pertumbuhan ekonomi menjadi tidak stabil,
c) pendapatan nasional riil lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya),Â