Mohon tunggu...
Dwi Sefianti
Dwi Sefianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hai aku dwi sefianti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesulitan Belajar pada Anak Usia Dini

26 Desember 2022   21:07 Diperbarui: 26 Desember 2022   21:18 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesulitan belajar atau learning disability adalah kondisi yang dialami oleh siswa yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu dalam menerima dan menyerap pelajaran yang disebabkan oleh banyak faktor, bukan hanya masalah instruksional atau pedagogis saja, tetapi bisa juga merujuk pada masalah psikologis sehingga siswa mengalami kesulitan dalam aktivitas mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, menalar atau menghitung.

Contohnya Ada seorang anak yang bernama fulanah, dia Kls 3 SD terlihat tekun dan semangat menulis sambil didampingi oleh seorang guru, beberapa kali mereka terlihat  berbicara tetapi berbeda dengan komunikasi pada umumnya, guru yang mendampingi fulanah dengan sabar beberapa kali mengulang jawaban yang ditanyakan oleh teman temannya tersebut sehingga fulanah benar-benar memahaminnya. 

Fulanah adalah salah satu siswa yang mengalami kesulitan belajar yaitu kesulitan pendengarannya,  sehingga sejak bayi ia mengalami kesusahan belajar berbicara. Saat pertama masuk sekolah Tk, fulanah mengenakan alat bantu kedua telinganya hingga saat ini  dan saat ini dia  duduk di kls 3 SD 

Ayahnya fulanah pernah mengatakan kepada guru yang ada disekolah bahwa dia sengaja menyekolahkan anaknya ke tempat sekolah yang pada umumnya tanpa membeda beda dengan anak yang normal, agar anaknya bisa bersosialisasi dengan teman-temannya yang normal walaupun ada sedikit teman-temannya yang membuli dia. 

Tidak banyak sekolah umum yang menerima anak yang berkebutuhan khusus seperti fulanah. Orangtuannya sangat bersyukur karna masih ada sekolah umum yang menerima anaknya. Fulanah menjadi percaya diri  apalagi teman-teman dan gurunya memahami kondisi fulanah. Dan dia juga tidak pernah mengadu jika di olok-olok karena kondisinya berbeda. 

Dengan suara patah-patah fulanah mencerikan kepada orang tuanya bahwa dia senang bersekolah dan memiliki banyak teman yang baik. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun