Melawan Lupa
Orang "Gila" dan Kecemasan Sosial
By. Dwiroso
Mencermati kejadian akhir akhir INI.. Tentang orang "gila" menganiaya kiai, membuat penulis ingin urun pemikiran soal hal INI.
Kasus penganiayaan KH.Umar Basri pengasuh ponpes Al-Hidayah cicalengka Bandung menyisakan tanda Tanya, mungkin kah orang tidak waras menganiaya orang waras?Â
Kalau merujuk secara etimologi orang tidak waras sering di kaitkan dengan kondisi gila.
Pengertian tidak waras secara umum adalah kondisi jasmani maupun rohani yang mengalami gangguan kesehatan atau keadaan jasmani dan rohani yang tidak sehat karena sebab tertentu secara medis.
Orang yang dikatakan tidak waras ditandai dengan terganggunya fungsi jasmani dan rohani.
Untuk yang terganggu jasmani kita menyebutnya sakit fisik, jika terganggu rohani nya kita menyebutnya sakit jiwa atau di masyarakat menyebutnya gila.
Sebenarnya sebutan secara medis tidak waras/sakit fisik dan psikis atau gila biasanya berangkat dari hasil penegakan diagnosa.
Jadi tidak bersifat spekulatif atau fiktif.