Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan swasta

Saya memiliki hobby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Untuk Ustadz Felix

6 Desember 2022   05:03 Diperbarui: 6 Desember 2022   05:16 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Untuk Ustadz Felix Yang Galau Dengan Kondisi Bangsa

Sabar Felix...
Anda baru berapa tahun muslim, dan berdakwah?

Kalau mau bertauladan pada nabi...23 tahun...nabi hanya mendapatkan mayoritas pengikut oportunis...yang idealis dan benar benar Islam sejati hanya minoritas..
Apakah dakwah nabi gagal?... tidak!
Ingatlah..
Bagaimana sepeninggal Nabi umat menjadi terpecah belah puncaknya di masa khalifah Usman dan Ali...
Bagaimana pasca era kenabian... jejak dakwah menyisakan konflik berkepanjangan.. pertikaian akibat perbedaan penafsiran,  ashobiyah kelompok menggurita hingga kini..
Apakah jerih payah nabi sia sia?  Tidak!

Itu adalah pelajaran bagi umat sesudahnya... apakah kita termasuk umat yang oportunis ataukah yang idealis... sebagai mana yang dicita-citakan Nabi..

Sosok nabi adalah antitesa dari karakter masyarakat Arab yang keras kepala dan kasar, tabiat ini di perparah dengan sukuismenya....
Sehingga jika kita menjadi galau dengan umat disini yang keras dan kasar... kenapa kita tidak mengambil posisi untuk menjadi antitesa nya..

Yang berjubah dan bersorban serta berjenggot bukan hanya nabi Muhammad, Abu Jahal pun berjubah dan bersorban serta berjenggot..
Tapi yang membedakan..
Kalau yang keluar dari mulut nabi Muhammad adalah kelembutan dan kata kata santun...
Sementara yang keluar dari mulut Abu Jahal yang sama sama berjubah, bersorban, dan berjenggot adalah makian, hujatan yang di bungkus dengan idiom idiom kasar dan tak beradab...

Lalu pertanyaannya kita seperti siapa?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun