Mohon tunggu...
Dwi Rohani
Dwi Rohani Mohon Tunggu... Guru - Guru MA Miftahul `Ulum

Guru MA Miftahul `Ulum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Disiplin Prokes Kunci Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di MA Miftahul `Ulum

23 November 2021   07:30 Diperbarui: 23 November 2021   07:32 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sudah satu bulan lebih MA Miftahul `Ulum telah menyelenggarakan PTM Terbatas yaitu mulai dari tanggal 11 Oktober 2021, tentunya dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan pemerintah yaitu para pendidik dan staf sekolah harus sudah divaksin dan siswa mendapat persetujuan dari orang tua . Dalam uji coba pembelajaran tatap muka terbatas ini, pihak sekolah menetapkan protokol kesehatan yang ketat . 

Dari menyiapkan sarana untuk menunjang protokol kesehatan, dari menyediakan tempat mencuci tangan lengkap dengan sabun, masker, hand sanitizer, dan thermogun. Sekolah juga menetapkan kebijakan-kebijakan khusus untuk mewujudkan kegiatan pembelajaran yang efektif sehingga dapat menekan terjadinya penyebaran virus Covid-19. Kebijakan tersebut antara lain:

  • Setiap ingin memulai dan pada saat pembelajaran tatap muka, peserta didik, guru beserta staf-staf sekolah harus dalam kondisi kesehatan yang baik dan melakukan protokol kesehatan 5M.
  • Pada 2 bulan pertama pembelajaran tatap muka, sekolah meniadakan kegiatan di area kantin. Setiap warga sekolah dapat membawa bekal makanan atau minumannya sendiri dengan menu gizi seimbang agar tubuh tetap kuat dan tahan terkena penyakit.
  • Pihak sekolah menetapkan kapasitas siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka yang dilakukan di sekolah adalah 50% dari jumlah keseluruhan siswa di sekolah, sedangkan 50% siswa lainnya mengikuti pembelajaran di rumah. Waktu pembelajaranpun diperpendek yaitu setiap sesi hanya 2 x 30 menit dari sebelumnya 2 x 45 menit.
  • Pihak sekolah harus mengetahui riwayat perjalanan dari daerah dengan tingkat risiko Covid-19. Pihak sekolah memberikan pengarahan kepada peserta didik dan guru untuk menggunakan transportasi yang aman ketika ke sekolah. Maksudnya aman yaitu menggunakan kendaraan pribadi atau diantar-jemput dibandingkan dengan angkutan umum hal ini dilakukan untuk mengurangi kontak dengan orang banyak.
  • Pada 2 bulan pertama, kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler di sekolah tidak dijalankan. Namun, olahraga bisa dilakukan secara pribadi di rumah masing-masing siswa. Intinya tidak ada kegiatan lain selain belajar karena waktu belajar juga tidak terlalu lama.

Dengan disiplin mengikuti kebijakan sekolah dan protokol kesehatan yang ketat diatas, diharapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di MA Miftahul `Ulum dapat berjalan dengan lancar dan efektif dibandingkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sehingga siswa tetap dapat belajar dengan semangat di masa pandemi covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun