Mohon tunggu...
Dwi RiaRizkiana
Dwi RiaRizkiana Mohon Tunggu... As small as candy but still as sweet

Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wanginya Aroma Minyak Esensial Alami dari Kayu Gaharu Jenis Aquilaria Malaccensis

26 Desember 2019   22:38 Diperbarui: 26 Desember 2019   22:43 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apasih Kayu Gaharu itu?
Gaharu merupakan sejenis kayu dengan berbagai bentuk dan warna yang khas, memiliki kandungan aromatik, yang berasal dari bagian pohon yang mengalami proses infeksi baik secara alami maupun buatan (Susilo,2003). 

Kayu Gaharu ini merupakan salah satu komoditi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang memiliki nilai jual sangat tinggi bahkan harganya lebih tinggi dibandingkan HHBK lainnya lho. 

Kayu gaharu dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam industri parfum, dupa, kosmetik, dan obat-obatan sehingga gaharu bisa dikatakan sebagai salah satu jenis komoditi HHBK yang memiliki nilai multiguna (Sumarna, 2002).

Aquilaria malaccensis Lamk. merupakan salah satu spesies penghasil gaharu di Indonesia. Taksonomi atau klasifikasi gaharu (Aquilaria) adalah sebagai berikut:

  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Spermatophyta
  • Class: Dicotyledonae
  • Ordo: Myrtales
  • Family: Thymeleccae
  • Genus: Aquilalria
  • Spesies: Aquilaria malaccensis Lamk.

(Sumarna,2014)

Di Indonesia, daerah penyebaran tanaman penghasil gaharu dapat dijumpai pada berbagai ekosistem hutan. Mulai dari hutan dataran rendah, pegunungan, dan hutan rawa gambut. 

Pohon gaharu (Aquilaria malaccensis), yang banyak ditemukan di hutan cemara Asia Tenggara, mulai dikenal masyarakat Indonesia pada sekitar tahun 1200 melalui sejarah perdagangan dalam bentuk tukar menukar (barter ) antara masyarakat Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat, dengan para pedagang dari daratan China.

Menurut Herliani (2018), Gaharu merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi yang sudah diperdagangkan oleh Bangsa Indonesia sejak jaman pemerintahan Belanda pada tahun 1918-1925 dengan volume 11ton/tahun. 

Setelah era kemerdekaan ekspor gaharu semakin meningkat tercatat pada tahun 1983-1987 volumenya 103 ton/tahun, tahun 1990- 1998 mencapai 165 ton /tahun, dan hingga akhir tahun 2002 mencapai 446 ton/tahun.

Indonesia dikenal sebagai penghasil gaharu di dunia karena mempunyai lebih dari 25 jenis pohon gaharu. Kalimatan timur merupakan daerah penghasil gaharu terpenting di Indonesia khususnya jenis Aqualaria spp yang dikenal menghasilkan gaharu dengan kualitas paling baik. Selain di Kalimantan pohon gaharu  tersebar di beberapa daerah antara lain Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Salah satu manfaat kayu gaharu yang sangat digemari masyarakat adalah minyak esensial alami yang memiliki aroma menenangkan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun