Mohon tunggu...
Dwi Putri Oktaviani
Dwi Putri Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Chemistry Education, Indonesia University of Education

Bandung, Jawabarat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Memperkokoh Hubungan dalam Keluarga di Masa Pandemi Covid-19

25 Maret 2021   02:09 Diperbarui: 25 Maret 2021   02:20 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama masa pandemi Covid-19 jelas memengaruhi ketahanan hubungan dalam keluarga di Indonesia. Pasalnya, hal ini memicu kerentanan ekonomi dan sosial, masalah hubungan antar anggota keluarga, perubahan peran dalam keluarga, pertumbuhan anak, serta masalah kesehatan fisik dan mental.

Ketahanan hubungan dalam keluarga mencerminkan kecukupan dan kelangsungan pendapatan dan sumber daya keluarga untuk dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti pangan, air bersih, layanan sanitasi, pendidikan, perumahan, partisipasi dalam masyarakat, dan keutuhan sosial.

Seorang Sosiolog, Daisy Indira Yasmine, berbagi cara membangun ketahanan hubungan dalam keluarga selama pandemi ini. Hal ini dianggap penting karena semakin kuat hubungan didalam keluarga maka semakin baik pula kemampuan keluarga dalam mengatasi pandemi dan perubahan pasca pandemi.

"Manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada, Meskipun punya mekanisme bertahan, tingkat adaptasi setiap orang beda-beda tergantung motivasi yang ada di dalam diri seseorang" Daisy mengatakan dalam webinarnya, Senin (22/3/2021).

Daisy mengatakan, fokus membangun ketahanan hubungan didalam keluarga bukan hanya adaptasi, tapi juga bagaimana tumbuh menjadi keluarga yang kokoh. Berikut tiga cara membangun ketahanan hubungan didalam keluarga:

Pertama, kurangi sumber beban negatif atau stres. Misalnya, beri anak jeda untuk berhenti belajar. Pertimbangkan kegiatan untuk anak yang dapat mendukung perkembangan kemampuannya.

Kedua, tambahkan hal-hal positif, seperti membangun hubungan komunitas yang suportif atau menggunakan pertemuan virtual untuk meningkatkan partisipasi.

Ketiga, beri ruang bagi anggota keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Tujuannya agar keluarga lebih kuat dan lebih mampu selama pandemi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun