Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Manusia dan Tanggung Jawab
[caption id="attachment_241586" align="alignnone" width="480" caption=",,"][/caption] Mungkin judul ini sudah tidak asing bagi kita. Banyak pahlawan di negara kita ini. Dari pahlawan-pahlawan terdahulu yang rela merelakan jiwa dan raganya demi Indonesia. Orang tua kita yang merawat kita sampai bisa seperti ini. Bahkan TKW pun bisa di katagorikan dalam palawan, yaitu pahlawan devisa bagi Indonesia. Selain itu juga ada seorang guru yang rela mengajari kita dari tidak bisa menjadi bisa.
Pak Waldi Rahmatullah namanya. Dia adalah seorang guru yang mengajar pelajaran Geografi di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta. “menjadi guru adalah suatu tanggung jawab saya untuk memajukan kecerdasan bagi anak bangsa” itulah yang pertama kali di ucapkan Pak Waldi saat ditanyai kenapa memilih menjadi guru?.
Walaupun memang benar, bagi seorang guru yang sudah menjadi PNS itu penghasilannya lumayan tinggi, tapi guru yang satu ini bekerja bukan karena penghasilan. “penghasilan sih bukan tujuan utama saya, selain berbagi ilmu saya juga bisa belajar dari mereka. Dan saya juga merasa muda lagi hehe”.
Pak Waldi ini bertempat tinggal di Tangerang. Ia rela pulang pergi Tangerang-Jakarta hanya ingin meaksanakan tanggung jawabnya sebagai seorang guru.
Itulah yang di maksud sebagai pahawan-pahlawan Indonesia. Dan masih banyak lagi pahlawan-pahlawan di Indonesia ini yang berjasa bagi negara kita tercinta.