Mohon tunggu...
Dwi PradinaBudiarti
Dwi PradinaBudiarti Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Tenaga Kesehatan

memiliki hobi menulis dari mulai berita ataupun cerita

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kualitas Kinerja Tenaga Kesehatan Selama Pandemi Covid-19

20 Agustus 2022   14:30 Diperbarui: 20 Agustus 2022   14:32 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar  : www.freepik.com


Pandemi covid-19 yang sudah melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu sudah banyak merubah aspek kehidupan, salah satunya yaitu kesehatan masyarakat. Hal tersebut membuat semua orang turut bekerja sama dalam menangani pandemi tersebut, tidak hanya pemerintah maupun tenaga kesehatan tetapi masyarakat umum pun ikut membantu dalam penangan covid-19 agar cepat berlalu.

Berdasarkan laporan dari Penanganan Covid-19 di Indonesia, Kematian akibat dari kasus Covid-19 di Indonesia per tanggal 18 Agustus 2022 yaitu sebanyak 157.317 jiwa dan sebanyak 6.301.523 orang terkonfirmasi positif dan juga sebanyak 6.092.306 orang bisa sembuh dari Covid-19.

Angka tersebut sangatlah banyak, hal tersebut sangat berdampak terhadap kondisi kinerja tenaga kesehatan di Indonesia. Dikutip dari Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Program Studi Magister Kedokteran Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (MKK FKUI) yang terdiri dari Dr. dr. Ray W Basrowi, MKK, dr. Levina Chandra Khoe, MPH. dan  dr. Marsen Isbayuputra, SpOK ditemukan bahwa sebanyak 83% tenaga kesehatan mengalami burnout syndrome derajat sedang dan berat. 

Tingginya angkat burnout syndrome tersebut terjadi akibat stress dan beban kerja yang bertambah selama pandemi covid-19 yang dirasakan oleh para petugas tenaga kesehatan. Hal tersebut bisa berpengaruh terhadap kualitas dari kinerja para tenaga kesehatan dalam jangka waktu yang panjang.

Hal tersebut tentunya menjadi tantangan bagi pemerintah serta pihak-pihak yang terlibat di fasilitas kesehatan, demi menjaminnya kualitas kinerja di kesehatan tetap terlaksana sesuai dengan mutu yang berlaku tanpa membuat tenaga kesehatan mengalami tekanan yang berlebih.

Berdasarkan Kemenkes ada beberapa hal yang dapat dilakukan demi mengurangi stress dalam bekerja bagi tenaga kesehatan di era pandemi yaitu bisa dengan upaya promotif seperti mendapat dukungan sosial bagi tenaga kesehatan dari orang sekitarnya, bisa dengan upaya preventif yaitu dengan tersedianya konselor sebaya atau juga bisa dengan upaya kuratif yaitu dengan menyediakannya layanan kesehatan jiwa guna bisa menangani tenaga kesehatan yang sudah mengalami depresi berlebih.

Dari upaya tersebut diharapkan bisa membantu mengurangi tingkat stress yang dirasakan oleh para petugas kesehatan yang bekerja selama masa pandemi covid-19 tersebut dan juga di harapkan tenaga kesehatan bisa beradaptasi dengan keadaan tersebut sehingga kualitas kinerja dari tenaga kesehatan tetap optimal layaknya seperti sebelum pandemi covid-19.

Author  : Dwi Pradina Budiarti

Prodi/Kampus : Kesehatan Masyarakat/Universitas Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun