Mohon tunggu...
iza murtafiah
iza murtafiah Mohon Tunggu... Guru - iza

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Esensialisme dan Pemikiran Tokohnya

21 Mei 2020   06:55 Diperbarui: 21 Mei 2020   06:55 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Salam sejahtera bagi kita semua semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan amin..

Disini saya akan menjelaskan mengenai filsafat esensialisme dan tokoh filsafat esensialisme.

Aliran Filsafat Esensialisme adalah sebuah aliran filsafat yang menginginkan manusia untuk kembali pada kebudayaan lama karena telah banyak memberikan kebaikan kepada manusia.

Filsafat esensialisme berpendapat bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang jelas dan tahan lama, sehingga stabil dan jelas. Pendidikan harus fleksibel dalam segala bentuk pada filsafat esensialisme.

Menurutnya fungsi sekolah adalah sebagai penyampai kebudayaan dan warisan leluhur suatu negara. Nilai-nilai yang baik itu ada pada kebudayaan dan nilai-nilai luhur tersebut yang telah membuktikan kebaikannya pada manusia.

Tokoh-tokoh filsafat esensialisme:
1. William G Betly
Berpendapat bahwa fungsi pendidikan yaitu menyampaikan warisan budaya yang telah berkembang pada generasi muda/ generasi mendatang. Menurutnya pada  Filsafat esensialisme ada 4 poin:
a. Minat-minat yang kuat dan tahan lama.
b. Pengawasan, pengarahan dan bimbingan.
c. Mendisiplinkan diri.
d. Aliran filsafat ini menawarkan teori yang kuat dan jelas dalam pendidikan.

2. Johan Henrich Pestalozy
Ia berpendapat bahwa sifat alam tercermin pada manusia. Ia percaya pada hal transdental. Manusia punya hubungan transdental dengan Tuhan.

3. Freidrich Frobel
Ia berpendapat bahwa pendidikan esensialisme lebih mementingkan apa yang mendukung siswanya sebagai faktor pendukung kemajuan siswanya.

4. R Kindly
Ia berpendapat bahwa materi yang diberikan di sekolah berfungsi sebagai sumber nilai yang mengatur perilaku siswa. Karena materi diadakan digunakan dn berfungsi sebagai acuan/ sumber bagi guru agar siswa dapat mengerti.

5. Desiderius Eranus

Ia berpendapat kurikulum sekolah harus  humanis dan internasional

Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai filsafat esensialisme, semoga apa yang saya tuliskan bermanfaat bagi pembaca sekalian, , :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun