Mohon tunggu...
Dwii Utamii
Dwii Utamii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Sunan Kalijaga ilmu Yogyakarta (22107030019)

22107030019

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Selain Ponorogo, Ternyata Yogyakata Juga Memiliki Budaya Reog

6 Juni 2023   11:07 Diperbarui: 6 Juni 2023   11:10 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reog jogja (dokkumen pribadi)

Budaya di Yogyakarta masih sangat kental dan menjadikannya salah satu tujuan wisata budaya yang popular di indonesia. budaya ini terus hidup dan berkembang dengan adanya upaya pelestarian dan promosi yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintahan setempat. Terdapat beberapa aspek yang terus dilestarikan dan menjadi ciri khas Yogyakarta. Reog jogja merupakan salah satu contoh budaya yang masih sangat kental di Yogyakarta.

Reog Jogja adalah salah satu seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Yogyakarta, Indonesia. Pertunjukan ini memadukan tarian, musik, dan seni topeng yang menggambarkan kekuatan dan keindahan hewan mitos seperti singa, macan, dan kuda. Reog Jogja merupakan warisan budaya yang kaya dan telah menjadi bagian penting dari identitas kota Yogyakarta. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap lebih lanjut tentang keunikan dan pesona Reog Jogja.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Sejarah reog jogja Asal-usul Reog Jogja tidak dapat dipastikan secara pasti, namun diperkirakan berasal dari masa Kesultanan Mataram pada abad ke-17. Pertunjukan ini awalnya hanya ditampilkan dalam acara kerajaan sebagai hiburan bagi para penguasa dan rakyat. Seiring berjalannya waktu, Reog Jogja mulai dipersembahkan dalam berbagai acara seperti pernikahan, pesta rakyat, dan festival budaya. Budaya Reog Jogja mencerminkan kekayaan tradisi dan keindahan seni pertunjukan di Yogyakarta. Pertunjukan Reog Jogja melibatkan beberapa elemen budaya yang memberikan nuansa khas dan memperkaya pengalaman seni tersebut. Berikut adalah beberapa aspek budaya yang terkait dengan Reog Jogja:

  • Mitologi Jawa: Reog Jogja mengambil inspirasi dari mitologi Jawa yang kaya. Hewan mitos seperti singa, macan, dan kuda dipercaya memiliki kekuatan dan keindahan yang luar biasa. Melalui pertunjukan Reog Jogja, mitos-mitos ini dihidupkan kembali dan menjadi bagian integral dari penampilan seni tersebut.
  • Topeng: Topeng adalah unsur penting dalam budaya Reog Jogja. Topeng-topeng yang digunakan dalam pertunjukan ini memiliki desain yang rumit dan menarik. Topeng tersebut melambangkan karakteristik dan kepribadian hewan mitos yang diwakili, dan juga menambahkan elemen visual yang memikat.
  • Musik dan Tarian: Reog Jogja menampilkan musik dan tarian tradisional Jawa yang khas. Alat musik seperti kendhang, saron, dan gong digunakan untuk mengiringi gerakan tarian yang energik. Musik dan tarian ini menciptakan suasana yang mempesona dan membangkitkan semangat dalam pertunjukan.
  • Kostum: Kostum penari dalam Reog Jogja sangat mencolok dan memikat perhatian. Kostum-kostum tersebut terbuat dari kain berwarna cerah dan berbagai hiasan seperti bulu dan ornamen tradisional. Kostum yang indah ini tidak hanya menambahkan keindahan visual, tetapi juga menggambarkan keberanian dan kekuatan penari.
  • Filosofi dan Makna: Pertunjukan Reog Jogja juga mengandung filosofi dan makna yang dalam. Pertarungan antara kekuatan baik dan kekuatan jahat dalam cerita Reog Jogja melambangkan perjuangan manusia dalam menghadapi tantangan hidup. Reog Jogja juga mengajarkan pentingnya harmoni antara manusia dan alam, serta nilai-nilai kebaikan dan kebijaksanaan.

Ujar Bu R, "Saya kerap aktif dalam kegiatan pentas seni didaerah saya, salah satunya pentas reog. pentas reog memiliki makna yang menarik, maka dari itu saya senang menyaksikan pentas reog khususmya di daerah saya". 

Reog Jogja dianggap sebagai warisan budaya yang penting di Yogyakarta. Pertunjukan ini telah dijaga dan dilestarikan selama bertahun-tahun, menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya kota tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mempromosikan dan melestarikan Reog Jogja, termasuk melalui festival budaya dan pendidikan seni. Budaya Reog Jogja memancarkan keindahan seni tradisional Jawa dan menceritakan kisah-kisah yang kaya akan makna. Melalui pertunjukannya, Reog Jogja terus memperkaya dan mempertahankan warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Yogyakarta dan pengunjung yang tertarik dengan seni dan tradisi lokal. Terdapat beberapa variasi atau macam-macam Reog Jogja yang dapat ditemui di Yogyakarta. Berikut adalah beberapa jenis Reog Jogja yang populer:

  • Reog Ponorogo: 
    Reog Ponorogo (dokumen pribadi)
    Reog Ponorogo (dokumen pribadi)
    Reog Ponorogo adalah jenis Reog yang berasal dari Ponorogo, tetapi juga dikenal dan sering ditampilkan di Yogyakarta. Pertunjukan Reog Ponorogo melibatkan penari yang memakai topeng hewan mitos seperti singa, macan, atau kuda. Pertunjukan ini menampilkan gerakan akrobatik yang mencolok, dengan penari yang mengangkat dan menyeimbangkan topeng yang sangat berat di kepala mereka.
  • Reog Sleman: Reog Sleman adalah variasi Reog Jogja yang khas di daerah Sleman, Yogyakarta. Pertunjukan ini serupa dengan Reog Ponorogo dalam hal penampilan dan gerakan penari. Namun, Reog Sleman memiliki karakteristik khusus seperti penggunaan warna-warna cerah yang lebih dominan dalam kostum dan dekorasi panggung.
  • Reog Bantul: Reog Bantul merupakan variasi Reog Jogja yang berkembang di Bantul, Yogyakarta. Pertunjukan Reog Bantul sering menggabungkan elemen-elemen seni daerah setempat dengan Reog Jogja. Dalam Reog Bantul, dapat ditemui penggunaan kostum dan aksesoris yang unik serta musik dan tarian khas Bantul yang mengisi pertunjukan.
  • Reog Imogiri: Reog Imogiri adalah variasi Reog Jogja yang populer di Imogiri, Yogyakarta. Pertunjukan Reog Imogiri memiliki ciri khas tersendiri, terutama dalam hal tarian dan gerakan penari. Reog Imogiri sering kali menampilkan gerakan yang lebih halus dan lemah-lembut, dengan penekanan pada ekspresi dan perasaan yang mendalam.

Ujar bapak B, "reog menjadi salah satu kesenian yang dilestarikan di daerah saya, reog menjadi pentas rutin tiap tahunnya. Reog di daerah saya sempat tidak berjalan lagi dikarenakan kondisi COVID-19 membuat kita berhenti sejenak, akan tetapi pada tahun 2022 masyarakat mulai melakukan pementasan reog yang sebelumnya sempat tidak terlaksana".

Setiap variasi Reog Jogja memiliki ciri khas dan keunikan sendiri, tetapi semua memperlihatkan keindahan seni dan kekuatan budaya yang ada di Yogyakarta. Setiap macam Reog Jogja menawarkan pengalaman yang berbeda dalam menggali dan menghargai seni tradisional Indonesia.Melestarikan budaya adalah upaya yang sangat berarti untuk di mempertahankan warisan budaya dan mencegah hilangnya budaya. Penting bagi kita untuk melestarikan budaya karena budaya sebagai identitas budaya seperti reog jogja merupakan bagian dari identitas budaya Yogyakarta. warisan yang berharga dari nenek moyang kita salah satuinya yaitu budaya, kita perlu melestarikannya dengan menjaga kekeyaan dan keberagaman budaya indonesia.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun