Mohon tunggu...
Dwi Ismaryono
Dwi Ismaryono Mohon Tunggu... Lainnya - Berminat dengan literasi bidang data, sains, teknologi dan pendidikan

Berminat dengan literasi bidang data, sains, teknologi dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Uniknya Atom Karbon, Benarkah Muncul Secara Kebetulan?

1 Oktober 2020   06:00 Diperbarui: 5 Oktober 2020   12:49 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap benda di alam semesta, bahkan bintang yang paling jauh terbuat dari atom.  Secara individu atom-atom terlalu kecil untuk terlihat, namun akan lebih mudah dikenali setelah mereka berkumpul membentuk unsur-unsur kimia.  Dapatkah keberadaan unsur unsur kimia di alam semesta ini dihubungkan dengan faktor kebetulan?  Salah satu atom penyusun makhluk hidup yaitu karbon, sangatlah unik.  Jika munculnya karena faktor kebetulan, apa yang terjadi jika atom tersebut diganti dengan atom lain?

Karbon merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C dan nomor atom 6 pada tabel periodik.  Karbon merupakan unsur non logam, bervalensi 4, dan memiliki beberapa alotrop, termasuk grafit dan intan.  Karbon terdapat di dalam semua makhluk hidup dan merupakan dasar kimia organik.  

Unsur ini memiliki keunikan dalam kemampuannya untuk membentuk ikatan kimia dengan sesama karbon maupun banyak jenis unsur lain, membentuk hampir 10 juta jenis senyawa yang diketahui.  Hal tersebut dikarenakan kemampuan atom tersebut untuk berbagi elektron tidak saja dengan unsur yang berbeda, tetapi juga dengan atom karbon yang lain.  

Jumlah atom karbon yang dapat diikat hampir tidak terbatas dan beberapa molekul bahkan mengandung 100 atau lebih ikatan karbon.  Seperti halnya ada jutaan jenis makhluk hidup di planet ini, ada jutaan molekul organik yang berbeda, masing-masing dengan berbagai sifat kimia dan fisik.  Ada bahan kimia organik yang membentuk rambut, kuku, kulit, dan seterusnya. Keragaman  bahan kimia organik disebabkan oleh fleksibilitas dari atom karbon.

Atom karbon merupakan satu satunya atom yang dapat membentuk rantai ikatan antar sesama atom karbon yang sangat panjang.  Atom karbon dapat membagi rata keempat elektron valensinya dalam satu ikatan kovalen yang stabil. Atom karbon memiliki jumlah elektron valensi yang sama dengan jumlah elektron yang dibutuhkan agar mencapai kestabilan yang memenuhi kaedah oktet.

c2-5f7ab407d541df670856ab82.jpeg
c2-5f7ab407d541df670856ab82.jpeg
Kekhasan atom karbon terjadi karena struktur atom (jumlah atom, jari-jari, elektron valensi, gaya tarik inti) yang menjadikannya bisa membentuk rantai karbon terbuka yang sangat panjang atau rantai karbon siklis (melingkar).  Jika terjadi secara kebetulan, dapatkah “fungsi” atom karbon digantikan oleh atom lain?  

Oksigen misalnya.  Atom oksigen tidak dapat membentuk rantai panjang atau melingkar seperti yang dapat dilakukan oleh karbon dikarenakan atom oksigen memilki 6 elektron valensi.  Jika atom karbon diganti oleh atom radioaktif misalnya uranium, maka yang terjadi adalah ketidakstabilan senyawa atau molekul yang terbentuk, karena uranium dapat meluruh menjadi unsur lain dengan memancarkan sinar radiokatif.

Keanekaragaman dan kekhususan atom-atom yang ada di alam semesta ini, membuktikan bahwa semua materi tidaklah muncul secara kebetulan.  Keteraturan yang terjadi karena reaksi-reaksi kimia dari atom-atom menunjukkan adanya pribadi “PENCIPTA” yang membuat semuanya ini ada.  

Jauh sebelum para ilmuwan menemukan unsur unsur kimia dan mencatatnya dalam suatu sistem periodik unsur, Alkitab telah merujuk pada aturan yang telah ditetapkan bagi setiap komponen yang menyusun semesta secara detail (termasuk atom-atom), agar setiap komponen tersebut dapat berperan penting dan spesifik.  Dalam Ayub 38:33 menyatakan “ Apakah engkau mengetahui hukum-hukum bagi langit?  Atau menetapkan pemerintahannya di atas bumi?  

TUHAN mengajukan pertanyaan retoris kepada Ayub (seolah-olah Ayub adalah rekan Tuhan dalam penciptaan) ketika IA menunjukkan kemahakuasaanNYA.  IA melukiskan rahasia dan kerumitan semesta alam sambil menyatakan bahwa caraNYA mengatur semesta sedemikian rupa, sehingga semua badan langit bahkan mempengaruhi peri kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak.  

Tindakan TUHAN tersebut, tak terselami oleh manusia, sebab semua itu jauh melampaui pemahaman manusia.  Demikian pula yang dikatakan firman TUHAN dalam Ayub 38:4-5 “Dimanakah engkau, ketika aku meletakkan dasar bumi?........siapakah yang telah menetapkan ukurannya? ......”.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun