Mohon tunggu...
Dwi Ibrahim
Dwi Ibrahim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tradisi Budaya Momamah Gorontalo dalam Status Kesehatan Gigi pada Masyarakat

9 Mei 2023   00:01 Diperbarui: 9 Mei 2023   05:18 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tradisi Budaya Momamah Gorontalo Dalam Status Kesehatan Gigi Pada Masyarakat

Tradisi Budaya Momamah gorontalo merupakan tradisi yang sering dilakukan oleh orang yang lebih tua yaitu dengan cara mengunyah buah pinang dan meletakkannya di bagian mulut yang dilakukan setiap hari. Tradisi ini telah berjalan sejak lama dan dilakukan secara turun-temurun hingga saat ini.

Pinang merupakan jenis tanaman buah palma yang biasa kita jumpai di sekitar kita. Pada tradisi budaya momamah jenis pinang yang digunakan adalah pinang muda yang berwarna hijau kemudian dicampur dengan tembakau dan sirih. 

Manfaat Buah Pinang

Ditinjau dari manfaat buah pinang salah satunya adalah untuk kesehatan atau kebersihan mulut dan gigi karena buah pinang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab karang gigi, mulut kering, dan karies gigi.

Kaitan Buah Pinang Dalam Kesehatan Gigi dan Mulut.

Kondisi kesehatan gigi dan mulut di indonesia masih sangat memprihatinkan, sehingga masih perlu mendapatkan perhatian serius dari tenaga kesehatan. perawatan gigi memang telah dilakukan oleh para orang tua yang berada di daerah gorontalo yaitu seperti budaya momamah. Momamah dipercaya bisa membantu menjaga kesehatan mulut dan membuat gigi tetap kuat. Sehingga pada kenyataannya yang sering melakukan momamah giginya lebih kuat dan tidak mudah rusak serta menghilangkan bau mulut.

Dita Dwi Aulia Ibrahim

Karsum Violeta Kadir

Dra. Mardia Bin Smith S.Pd M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun