Mohon tunggu...
dwi hartomo
dwi hartomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IISIP Jakarta

Manusia yang disibukkan dengan kerjaan dan tugas kuliah :)

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kolaborasi Kunci Masa Depan Pers Indonesia

8 Juli 2022   14:15 Diperbarui: 8 Juli 2022   14:18 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tabuhan rebana mulai menggema, diiringi tarian sekapur sirih khas Melayu Riau, para tamu undangan khusyuk menyaksikan sajian pembuka dalam Dialog Nasional "Kolaborasi Menuju Kebangkitan Ekonomi", yang dilaksanakan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) Rabu, 6 Juli 2022, di bumi lancang kuning Riau

Dalam dialog tersebut narasumber yang hadir antara lain, M Agung Dharmajaya (Wakil Ketua Dewan Pers), Nezar Patria (Staf Khusus Menteri BUMN), Dripa Sjabana (Wakil Ketua KADIN), Jaja Subagja (Kepala Kejaksaan Tinggi Riau), dan Januar P Ruswita (Ketua Harian SPS Pusat). Sedangkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo hadir secara virtual untuk memberikan keynote speech.

Kolaborasi menjadi topik dalam diskusi ini, dalam paparannya para narasumber menyebut bahwa kolaborasi menjadi penting untuk keberlanjutan industri media.

"Dengan kolaborasi, industri media akan sehat dan berkelanjutan. Industri media melalui produk jurnalisme dan informasi berkualitas dan bertanggung jawab, bisa menjadi mitra strategis para pemangku kepentingan dalam mengakselerasi kebangkitan ekonomi Indonesia," ujar Januar P. Ruswita, Ketua Harian SPS Pusat, saat membuka sesi Dialog Nasional

Pentingnya kolaborasi perusahaan pers dengan stakeholders juga diamini Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo yang hadir secara virtual di pembuka dialog nasional. "Menimbang peran pers yang demikian strategis dan signifikan, maka menjadi kewajiban bagi setiap pemangku kepentingan untuk memberikap sikap keberpihakan, membangun sinergi, dan kolaborasi, sehingga pers dapat terus tumbuh dan berkembang sebagai salah satu pilar penyangga demokrasi," ujar Ketua MPR RI.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pers, M. Agung Dharmajaya, menyebut selain kolaborasi, kompetensi juga menjadi hal yang penting untuk keberlanjutan industri pers nasional. "rekan - rekan jurnalis harus kompeten, paham apa yang disampaikan. agar masyarkat mendapatkan berita dengan baik dan benar". ungkap Wakil Ketua Dewan Pers yang baru dilantik ini

Staf Khusus Menteri BUMN Nezar Patria, Jaja Subagja Kepala Kejaksaaan Tinggi Riau, dan Dripa Sjabana dari Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia, turut urun pemikiran kolaborasi dari berbagai perspektif.

"Tantangan pers saat ini antara lain industri pers ke digital, pola Gen Z dalam mengonsumsi informasi, berita tenggelam akibat info viral di media sosial, dll. Untuk itu diperlukan gotong royong secara inklusif dan kolaboratif dengan seluruh pihak," ujar Dripa Sjabana yang hadir mewakili Ketua Umum KADIN

Dialog Nasional "Kolaborasi Menuju Kebangkitan Ekonomi" ini merupakan  rangkaian pembuka awal dari kegiatan HUT 76th Serikat Perusahaan Pers (SPS) yang diakhiri dengan Awarding session untuk para tokoh, korporasi, dan perusahaan pers yang dinilai berjasa untuk kemajuan pers di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun