Mohon tunggu...
Dwi Fatimah NS
Dwi Fatimah NS Mohon Tunggu... Manusia Berisik

kesedihan selalu dateng bersama dengan kebahagiaan, maka jika senang jangan terlalu, jika sedih jangan terlalu.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Minuman Kesehatan Sari Apel, Jadi Pilihan Prabowo Untuk Jamuan Gala Dinner

30 Mei 2025   16:54 Diperbarui: 30 Mei 2025   16:54 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kemhan.go.id/2024/07/25/menhan-prabowo-kunjungan-kerja-ke-prancis-temui-presiden-macron.html

Berita mengenai pilihan minuman non-alkohol yang dinikmati oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, saat acara gala dinner, menarik perhatian masyarakat. Dalam acara kenegaraan yang penuh kehormatan dan nuansa diplomatik tersebut, keduanya memilih sari apel sebagai minuman utama. Sari apel, yang terbuat dari perasan buah apel segar tanpa proses fermentasi, dikenal sebagai minuman sehat yang menyegarkan. Kaya akan vitamin C, antioksidan, dan serat alami, sari apel merupakan pilihan yang cocok untuk berbagai kalangan, termasuk dalam acara formal.

Pilihan ini bukan hanya selera, tetapi mencerminkan sikap yang bijaksana dan penuh pertimbangan. Menyediakan minuman non-alkohol seperti sari apel selama jamuan internasional, menunjukkan penghormatan terhadap budaya dan prinsip para tamu. Ini menunjukkan bahwa rasa saling menghargai dapat digunakan untuk mengatasi perbedaan budaya dalam interaksi internasional. Sari apel pun tampil sebagai simbol salam yang menyegarkan, melengkapi suasana makan malam yang hangat dan bersahabat.

Kesalahpahaman semacam ini wajar terjadi, apalagi dalam era informasi yang dapat didapat dengan cepat, di mana potongan gambar atau narasi yang tidak lengkap bisa dengan mudah menimbulkan persepsi yang keliru. Namun demikian, klarifikasi yang telah muncul menunjukkan bahwa justru pilihan minuman tersebut mencerminkan sikap bijak, penuh penghargaan terhadap nilai-nilai budaya dan agama, serta komitmen terhadap gaya hidup sehat.

Di samping itu, saat ini seharusnya dimanfaatkan untuk mengapresiasi sikap Pemimpin Prancis yang menghargai budaya Indonesia, dimana minuman beralkohol bukan untuk dikonsumsi secara umum untuk pertemuan resmi tingkat tinggi. Hal ini mencerminkan sikap diplomatik yang hati-hati dan sikap menghargai budaya yang layak dicontoh. Oleh sebab itu, sebaiknya masyarakat mengedepankan pemahaman yang lebih luas dan positif mengenai isi acara serta keputusan yang diambil oleh para pemimpin negara daripada mempertanyakan atau salah paham dengan hal yang seharusnya tidak harus dikhawatirkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun