Mohon tunggu...
Dwi Eriani
Dwi Eriani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pentingnya Pendidikan Pancasila bagi Generasi Muda di Bidang Keolahragaan

6 Oktober 2025   09:42 Diperbarui: 6 Oktober 2025   09:42 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

            Pancasila bukanlah sekedar dasar negara saja, tetapi sekaligus pandangan hidup bangsa Indonesia. Keberadaan Pancasila selain sebagai fondasi hukum dan politik, juga sebagai pedoman moral serta nilai-nilai yang membentuk identitas nasional. Sebagai generasi muda, Pancasila tentu sangat penting, karena mereka adalah penerus bangsa Indonesia yang akan menentukan kemana arah Indonesia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, pendalaman nilai-niai Pancasila mealui metode pendidikan sangat diperlukan agar mereka tidak tercabut dari akar budaya dan identitas nasional.

            Pendidikan Pancasila adalah pedoman dan pondasi dasar negara Indonesia dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur pada generasi muda Indonesia sehingga memiliki karakter/ watak Pancasila di dalam  dirinya. Pendidikan pancasila juga merupakan salah satu cara untuk menanamkan pribadi   yang   bermoral   dan   berwawasan   luas   dalam   kehidupan   berbangsa dan bernegara. Kepatuhan terhadap Pancasila juga dapat membantu pembangunan masyarakat olahraga yang kuat. Dengan mengikuti nilai-nilai Pancasila, para pelaku olahraga dapat menciptakan rasa kebersamaan, kejujuran, dan kerjasama dalam setiap komunitas olahraga. Hal ini akan membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga, sehingga masyarakat menjadi lebih aktif dan meningkatkan kesehatan mereka. Jadi, Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam bidang olahraga Indonesia. Dengan mengikuti prinsip-prinsip Pancasila, para pelaku olahraga dapat membangun komunitas olahraga yang aman dan berkeadilan. Dengan demikian, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya partisipasi dalam olahraga, sehingga masyarakat akan lebih sehat dan aktif.

           Sila pertama tentang Ketuhanan, misalnya menanamkan nilai spiritual dan sportivitas yang jujur dalam berolahraga, Atlet/pelatih dan penonton diharapkan menjunjung tinggi nilai religius dan tidak melakukan kecurangan, Doa dan rasa syukur menjadi bagian dari rutinitas olahraga baik sebelum maupun sesudah pertandingan. 

          Sila kedua tentang kemanusiaan, misalnya Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan tidak diskriminatif dalam seleksi atlet atau perlakuan terhadap lawan, Menolak segala bentuk kekerasan, rasisme, dan pelanggaran HAM dalam dunia olahraga. 

         Sila ketiga persatuan, terasa ketika mengikuti event olahraga nasional/internasional kita tidak dapat membedakan suku, agama, ras, atau daerah orang lain.

        Sila keempat Kerakyatan, justru saya rasakan dalam ruang latihan. Sebelum Latihan, saya selalu berdiskusi Gerakan apa yang  mau dipilih, formasi mana yang dipakai. Kadang ada perbedaan pendapat, tapi akhirnya dicari jalan tengah. Itulah musyawarah kecil dalam dunia olahraga. 

        Sila kelima Keadilan Sosial, misalnya memberi kesempatan yang adil bagi semua warga negara untuk berkembang di bidang olahraga, termasuk difabel (melalui Paralympic).

        Pendidikan Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda di bidang keolahragaan. Melalui nilai-nilai seperti sportivitas, kerja sama, dan semangat persatuan, generasi muda tidak hanya menjadi atlet yang tangguh, tetapi juga pribadi yang berakhlak dan menjunjung tinggi nilai kebangsaan. Oleh karena itu, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam dunia olahraga perlu terus ditanamkan dan dikembangkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun