Mohon tunggu...
Dwi Aprilia
Dwi Aprilia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Halo

Dwi Aprilia lahir di Jakarta pada bulan April. Anak kedua dari dua bersaudara. Saat ini sedang gemar menulis di blog dan melukis di atas kanvas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Perpustakaan Nasional

10 Juli 2020   08:36 Diperbarui: 10 Juli 2020   08:51 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat memasuki lobby Anda akan disambut oleh rak buku yang menjulang tinggi hingga lantai 4. Biasanya rak tersebut dijadikan sebagai spot foto.

Di dalam Perpusnas Anda tidak diperbolehkan membawa tas pribadi. Titipkan lah barang bawaan Anda pada petugas penitipan barang. Anda akan diberikan kunci loker serta tas. Tas tersebut bisa Anda gunakan untuk membawa barang-barang pribadi seperti laptop, dompet, dan lain sebagainya. Mohon jaga lah kunci loker Anda jangan sampai hilang.

Perpusnas memiliki berbagai fasilitas di setiap lantainya. Setelah menitipkan barang di lobby Anda bisa menaiki eskalator menuju lantai 2. Di lantai 2 ini terdapat ruang keanggotaan perpustakaan, pencari informasi serta ruang Auditorium.

Anda bisa mendaftarkan diri sebagai anggota Perpusnas secara gratis. Caranya mudah, isi data diri Anda pada komputer khusus untuk pendaftaran.

Tunjukan tanda pengenal serta tulis identitas diri secara lengkap lalu setelah itu Anda akan mendapatkan nomor antrean. Setelah menunggu, Anda akan dipanggil oleh petugas perpustakaan untuk menjalankan sesi foto.

Setelah sesi foto berakhir tunggu beberapa saat sampai kartu anggota Perpusnas Anda selesai dibuat. Biasanya pembuatan kartu tidak lama kira-kira menghabiskan waktu sekitar 10-15 menit. Setelah kartu anggota jadi secara resmi Anda termasuk bagian dari Perpusnas. Setiap Anda datang ke Perpusnas diwajibkan untuk membawa kartu ini.

Kartu ini tidak dapat dipinjamkan ke orang lain. Jika kartu hilang Anda harus menyertakan surat kehilangan dari kepolisian. Salah satu keuntungan menjadi anggota Perpusnas ialah Anda dapat mengakses e-resource  yang berisi tentang referensi jurnal, artikel, dan e-book yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa tingkat akhir. Serta masih banyak lagi keuntungan lainnya.

Selanjutnya Anda bisa melanjutkan perjalanan ke lantai 3. Lantai ini merupakan zona promosi budaya baca. Banyak terdapat buku di dalam etalase kaca. Jika Anda lapar dan ingin berisitirahat sejenak, Anda bisa menuju ke lantai 4. Di lantai ini terdapat kantin. Anda hanya diperbolehkan makan dan minum di sini.

Selain kantin, biasanya lantai ini juga sering dijadikan tempat pameran buku. Eskalator gedung ini hanya berhenti di lantai 4. Jika Anda ingin ke lantai berikutnya Anda hanya bisa menggunakan elevator. Tidak perlu khawatir Anda tersesat karena di depan elevator terdapat daftar lengkap peruntukan setiap lantai Perpusnas.

Di lantai 5 terdapat perkantoran. Bila Anda ingin ibadah silahkan ke Musholla di lantai 6. Terdapat layanan koleksi anak, lansia, dan disabilitas di lantai 7. Di lantai 8 dan 9 terdapat layanan koleksi audiovisual dan naskah Nusantara. Jika Anda ingin melihat simpanan koleksi deposit dan monograf tertutup ada di lantai 10 dan 11.

Bila ingin mengetahui lebih lanjut koleksi deposit dan monograf tertutup bisa mengunjungi lantai 12 dan 13. Bagi Anda yang gemar pada buku langka dan koleksi referensi Anda bisa ke lantai 14 dan 15. Di lantai 16 terdapat koleksi foto, peta, dan lukisan. Anda bisa melihat foto saat Bundaran Hi tergenang banjir. Koleksi di lantai ini juga cukup lengkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun