Sumberoto, Donomulyo – Anak-anak SDN 04 Sumberoto kelas 1,2, dan 3, tampak sangat antusias saat mendengarkan materi, mengusap sabun, menyanyikan lagu, dan melakukan gerakan cuci tangan secara individu. Kegiatan sederhana seperti ini dapat memberikan manfaat besar . Mahasiswa FISIP UB melakukan lebih dari sekadar sosialisasi melalui program "Sanitasi Anak Sehat". Di ruang kelas 1,2,dan 3 SDN 04 Sumberoto sekarang terpajang poster edukasi cuci tangan yang saya buat. Poster edukasi yang mudah dipahami dapat digunakan untuk memberi tahu orang tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan cuci tangan.
Program Sanitasi Anak Sehat merupakan bagian dari kegiatan FISIP Berbakti Desa (FBD UB) 2025 yang diselenggarakan oleh mahasiswa FISIP UB Kelompok 58 di Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo. Dengan mengusung tema kebiasaan hidup bersih, kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan sejak dini melalui cara mencuci tangan yang benar dengan pendekatan yang menyenangkan dan ramah anak.
“Saya ingin memberikan sesuatu yang bertahan lebih lama dari sekadar penyampaian materi. Poster edukasi ini dapat menjadi media belajar yang bisa anak-anak SDN 04 Sumberoto lihat setiap hari,” ujar saya dalam menyampaikan materi.
Program Sanitasi Anak Sehat ini tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga menjadi sarana interaksi penuh semangat antara mahasiswa dan anak-anak SD kelas 1 sampai 3. Dengan penyampaian materi poster yang interaktif dan semangat membara dan senyum yang tak pernah pudar, Mahasiswa FBD UB Kelompok 58 menyambut kedatangan anak anak SDN 04 Sumberoto Kelas 1 sampai 3 SD sejak pukul 08.00 WIB. Setelah briefing selesai, anak-anak pun diarahkan masuk ke kelas untuk mengikuti sesi sosialisasi.
Setelah sesi materi, praktik mencuci tangan yang paling dinantikan datang. Anak-anak dibagi sesuai dengan kelas mereka dan kemudian diarahkan ke kamar mandi. Mahasiswa FBD UB Kelompok 58 menjelaskan cara mencuci tangan yang benar, mulai dari melepas aksesori, membasahi tangan, menggosok dengan sabun, hingga membilas dan mengeringkan dengan tisu. Kegiatan ini berlangsung dengan sangat menyenangkan, terutama ketika beberapa anak mencoba meniru gerakan mencuci tangan dengan cara mereka sendiri, yang membuat suasana semakin hidup.
“Anak-anak sangat antusias. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga praktik langsung dengan semangat. Bahkan ada yang bilang ingin mengajari orang tua nya di rumah,” ujar saya dengan tersenyum
Setelah praktik cuci tangan selesai, anak-anak kembali ke kelas untuk sesi dokumentasi. Mengingat momen penuh warna ini dapat menjadi sebuah pengingat bahwa hal-hal sederhana seperti mencuci tangan dapat membawa manfaat besar untuk kesehatan.
Program "Sanitasi Anak Sehat" adalah bukti bahwa pendidikan kesehatan dapat dikemas dengan cara yang menyenangkan dan menarik. Program ini lebih dari sekadar acara, tetapi juga dapat membangun kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat sejak dini. Mahasiswa FISIP UB terus bergerak dengan semangat pengabdian dan cinta masyarakat untuk membantu seluruh masyarakat desa.
Karya dalam program kerja "Sanitasi Anak Sehat" berupa produk edukatif, yaitu poster materi tentang pentingnya cuci tangan untuk menjaga kesehatan dan dampak nyata dari program tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI