Mohon tunggu...
Dwi Andriani
Dwi Andriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa aktif di Universitas Pattimura Ambon

seorang perempuang yang tumbuh di atas segala rasa ragu namun tak henti untuk terus mencoba dan ambil bagian di setiap kesempatan yang ada. tumbuh di pelok negri keterbatasan menjadi teman keseharian namun hal itu bukan penghalang untuk terus mengejar mimpi dan cita, gemar menjadi relawan dan aktif bergiat literasi di pelosok negeri, rasanyaa hidup harus terus di jalani ambil bagian di setiap keraguan yang ada untuk jadi satu keberanian dalam diri. karna tidak ada perubahan besar tampa langkah langkah kecil.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulik Lebih Dalam Wisata Ledok Amprong, Surga Tersembunyi di Kota Malang?

17 Mei 2024   10:35 Diperbarui: 17 Mei 2024   11:01 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. kelompok gajayana

Hallo rek...

 kali ini kami kelompok gajayana mahasiswa PMM inbound Universitas negeri Malang melaksanakan kegiatan modul nusantara inspirasi Talk show dengan tokoh penggagas dan pengerak  wisata tubing yang berbasis pengelolaan masyarakat

di tengah hiruk pikuk kehidupan kota, tersembunyi sebuah pesona alam yang menawan. terdapat sebuah wisata tubing yang tak hanya seru, tetapi juga inspiratif. Wisata Tubing Ledok Amprong Malang, sebuah gagasan inovatif yang lahir dari semangat kolaborasi masyarakat, menjadi bukti bahwa dengan tekad dan kerja sama, kita dapat menciptakan sesuatu yang luar biasa.

Setelah bermain dan berseru seruan menikmati wahana River Tubing, kami bersama sama berbincang dengan pengelola wisata ledok amprong.

sesi talkshow (dok. pribadi)
sesi talkshow (dok. pribadi)

Kata Pak nunung  selaku pengelola ledok amprong "Dulu, Ledok Amprong ini hanya dikenal sebagai tempat bercocok tanam. Tapi, saya melihat potensi wisata alam yang luar biasa di sini. Bersama warga desa lainnya, kami bertekad untuk mengembangkan wisata tubing di sini"


Tak mudah bagi Pak nunung dan warga desa lainnya untuk menggarap wisata tubing ini, Mereka harus menghadapi berbagai rintangan, seperti keterbatasan dana dan minimnya pengalaman dalam mengelola wisata, namun karena kerja sama team yang baik mereka bisa terus mengembangkan wisata tubing ledok amprong ini

dengan potensi alam yang sangat indah mereka pun menjadikannya tempat wisata. Ledok amprong juga  tersedia fasilitas seperti Musholla, camping ground, toilet, area parkir, Gedung Pertemuan, dan tiket masuknya pun hanya 5.000.  Namun, jika ingin berkemah wisatawan hanya perlu membayar tiket 25.000 untuk semua fasilitas. Nah untuk mencoba Wahana lainnya seperti  Tubing  pengunjung hanya perlu membayar 65.000/orang, dengan jarak 800-900m (45 menit). Kemudian kegiatan outbound sekitar 50.000 an keatas dan camping sekitar 120.000-170.000 sudah dapat snack, kopi, listrik, dan toilet.

Wisata tubing Ledok Amprong telah menjadi salah satu destinasi wisata alam favorit di Malang. Keindahan alam dan keramahan masyarakatnya menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.

Wisata tubing Ledok Amprong tidak hanya memberikan manfaat bagi para wisatawan, tetapi juga bagi masyarakat desa setempat. Wisata ini telah membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan taraf hidup, dan membantu pembangunan infrastruktur desa.

pengalaman yang menarik bisa bermain juga belajar langsung bersama pemuda desa penggagas wisata alam. melihat peluang yang ada pak Nunung yang rekan rekan yang lain langsung sigap menciptakan wisata river tubing yang keren, menikmati trail and eror dan bisa bertahan sampai dengan sekarang, juga terus kembangkannya dengan memanfaatkan media sosial untuk membangun branding dan agar lebih di kenal semua orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun